BMKG Sebut Gempa 8,8 SR dan Tsunami 20 M di Selatan Jawa Bukan Prediksi, Tapi Potensi

Abadikini.com, JAKARTA – Pemberitaan mengenai gempa 8,8 skala richter (SR) yang disertai tsunami setinggi 20 meter yang akan terjadi di selatan Pulau Jawa sempat meresahkan warga.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa pemberitaan itu bukan hoax, melainkan benar dari pihaknya.

Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhammad Sadly menjelaskan bahwa pemberitaan itu terkait dengan potensi bencana yang akan terjadi di selatan Pulau Jawa, mulai pantai Cilacap, Yogyakarta hingga Jawa Timur.

Sadly memastikan itu bukan prediksi, melainkan potensi sebagaimana hasil kajian ahli terkait potensi gempa bumi dan bukan prediksi.

“Berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksismum M 8,8. Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi. Sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu,” ujarmua dalam keterangan tertulis, Minggu (21/7).

BMKG tidak tahu waktu gempa itu akan terjadi karena gempa bumi bisa terjadi kapan saja dengan kekuatan beragam. Hingga kini juga belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat.

“Sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu yang beredar. Jika ada informasi yang meragukan maka masyarakat bisa menghubungi call center BMKG atau memantau situs resmi www.bmkg.go.id.

Editor
Irwansyah
Sumber Berita
Rmol

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker