Tjahjo Kumolo Panggil Walkot Tangerang Usut Ribut dengan Yasonna Laoly

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memanggil Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Gubernur Banten Wahidin Halim ke Jakarta hari ini, Kamis (18/7).

Pemanggilan ini terkait konflik pemerintah Kota Tangerang dengan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly terkait sengketa lahan.

“Diundang untuk silaturahim dan klarifikasi tentang tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” kata Plt Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik kepada CNN Indonesia yang dialnsir Abadikini, Kamis (18/7).

Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar mengonfirmasi pertemuan akan dilakukan pukul 13.00 WIB di Kantor Kemendagri di Jakarta Pusat.

Bahtiar menyampaikan pertemuan itu akan dipimpin oleh Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo karena Mendagri sudah diagendakan menghadiri dua acara lainnya.

Dia juga mengonfirmasi Kemendagri mengundang perwakilan Kemenkumham dalam pertemuan tersebut. Namun Bahtiar enggan merinci siapa perwakilan Kemenkumham yang hadir.

“Iya, Kemendagri juga mengundang pihak Kemenkumham hari ini,” katanya lewat pesan singkat ke Kamis (18/7).

Sebelumnya, Kemenkumham melaporkan Wali Kota Arief ke Polres Kota Tangerang terkait konflik lahan dan penghentian layanan di sejumlah fasilitas milik Kemenkumham di Tangerang.

Dia mengancam menghentikan layanan perbaikan drainase, penerangan jalan, dan pengangkutan sampah usai Menteri Yasonna menyindir pihaknya menghambat perizinan pembangunan.

Pemkot Tangerang kemudian balik melaporkan Kemenkumham ke kepolisian. Kabag Humas Pemerintah Kota Tangerang Ahmad Ricky Fauzan mengatakan laporan tersebut telah dibuat pada Selasa (16/7) dan berkaitan dengan pembangunan Politeknik Kemenkumham yang dianggap menyalahi aturan tata ruang.

Ricky juga tak menampik bahwa laporan itu dibuat juga sebagai respon atas laporan Kemenkumham terhadap Walkot Tangerang Arief R Wismansyah.

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker