Pria Malaysia Terpaksa Keluarkan 16 Pil Heroin Lewat Dubur Setelah Tertangkap di Australia

Abadikini.com – Seorang pria warga Malaysia terpaksa mengeluarkan 16 pil besar berisi heroin melalui lubang duburnya setelah tertangkap berusaha menyelundupkan barang haram itu oleh pihak berwenang di sebuah bandara internasional di Victoria, Australia.

Dalam pernyataan bersama, Polisi Federal Australia (AFP) dan Pasukan Perbatasan Australia (ABF) mengatakan pria berusia 38 tahun itu didakwa pada 26 Juni karena pelanggaran impor obat karena berusaha mengimpor sekira 700 g heroin melalui Bandara Avalon.

Dikatakan bahwa petugas ABF di bandara menargetkan penumpang pria itu untuk pemeriksaan bagasi setelah dia tiba dengan penerbangan dari Kuala Lumpur pada 25 Juni. Selama pencarian tas, petugas menemukan dua pil yang dibungkus hitam berisi heroin.

Mereka kemudian memberi tahu Layanan Ambulans Victoria dan AFP. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, pihak berwenang menemukan tiga pil pada pria itu.

“Pria itu ditahan oleh petugas AFP dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut. Saat berada di rumah sakit, 13 pil lagi ditemukan, juga mengandung heroin,” kata pernyataan itu sebagaimana dilansir The Star, Jumat (28/9/2019).

Ditambahkan dalam pernyataan tersebut bahwa pria itu telah didakwa dengan mengimpor heroin berdasarkan Bagian 307.2 dari KUHP 1995 (Cth), dengan hukuman maksimum 25 tahun penjara.

Berdasarkan laporan di halaman Facebook AFP, pria Malaysia itu diyakini telah menelan pil-pil yang berisi heroin dan harus mengeluarkannya dengan buang air besar.

“Ini adalah realitas perdagangan narkoba internal; itu dimulai di jalan-jalan dan berakhir dengan kekacauan besar di kamar mandi rumah sakit. Ini tidak hanya menjijikkan, itu mengancam jiwa – untuk kurir dan pengguna narkoba,” demikian tertulis di post Facebook tersebut.

“Kurir internal digunakan oleh sindikat kriminal untuk mengurangi risiko mereka sendiri tertangkap.

“Mereka nyaman mengirim kurir mengetahui bahwa mereka bisa mati jika terjadi kesalahan. Apakah kamu ingin menjadi bagian dari perdagangan jahat ini?” lanjut post itu.

Menurut AFP dan ABF, pria Malaysia itu akan tetap ditahan sampai sidang berikutnya di Pengadilan Melbourne pada 17 September.

Editor
Nabila Sarah
Sumber Berita
okezone

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker