Neymar di PSG: Banyak Gol, Sering Cedera
Abadikini.com, JAKARTA – Neymar di Paris Saint-Germain (PSG) terbilang tetap teruji. Namun Neymar juga mengoleksi banyak cedera dalam kiprahnya di klub ibu kota Prancis tersebut.
Neymar datang ke PSG dengan diiringi harapan bisa mengangkat prestasi ‘Les Parisiens. Sebelum Neymar datang, PSG sudah jadi raja Prancis namun kesulitan berprestasi di kompetisi Eropa.
Kedatangan Neymar membuat PSG memiliki trisula maut dengan komposisi Neymar-Edinson Cavani-Kylian Mbappe.
Trio ini punya daya serang yang hebat dan menakutkan. Neymar sendiri punya catatan gol yang bagus di PSG.
Pada musim perdananya, Neymar mengoleksi 28 gol plus 16 assist hanya dari 30 pertandingan.
Di musim kedua, Neymar mencatat 23 gol plus 13 assist dalam 28 pertandingan.
Torehan tersebut terbilang spektakuler bila menghitung rataan per pertandingan yang dijalani Neymar. Namun statistik penampilan Neymar menjadi tidak menarik lantaran ia gagal tampil semusim penuh dalam dua musim yang ia jalani.
Neymar lebih banyak berkutat dengan cedera. Neymar mengalami berbagai macam cedera, mulai dari cedera pergelangan kaki, cedera paha, cedera tulang rusuk, cedera jari kaki patah, hingga cedera pangkal paha.
Neymar selalu mengalami cedera panjang di tiap musimnya yang membuat ia absen dalam kurun waktu lama di paruh kedua kompetisi.
Retak tulang metatarsal pada 26 Februari 2018 membuat Neymar absen selama 90 pertandingan dan melewatkan 16 pertandingan. Neymar baru kembali di akhir musim.
Pada 2019, Neymar kembali mengalami cedera panjang di 24 Januari 2019 saat ia terkena cedera kaki. Mantan pemain Santos ini absen selama 85 hari dan melewatkan 18 laga PSG.
Absen panjang di paruh kedua kompetisi membuat PSG tak bisa memakai tenaga Neymar di fase penting Liga Champions dalam dua musim terakhir.
Saat ini Neymar sendiri mengalami robek pada ligamen pergelangan kaki. Cedera itu membuat Neymar absen dari Copa America 2019. Dalam beberapa hari terakhir, rumor Neymar kembali ke Barcelona makin sering terdengar.
Neymar disebut sepakat dengan syarat-syarat yang diajukan Barcelona, termasuk syarat potongan gaji.
