Argentina Lebih Kuat di Era Maradona Ketimbang Messi

Timnas Argentina kini sedang menjalani Copa America 2019 dan mengalami kekalahan 0-2 dari Kolombia pada laga pertama fase grup.

Setelah menuai gelar Copa America 1993, Tim Tango gagal menjadi kampiun di berbagai kejuaraan sepak bola. Keberadaan Messi juga tidak mampu membantu Albiceleste meraih trofi.

Bersama megabintang Barcelona itu, Argentina hanya bisa memenangkan Piala Dunia U-20 dan medali emas di Olimpiade 2008 di Beijing, China. Pada 2014 Messi dan kawan-kawan hanya menjadi runner up setelah kalah dari Jerman di final Piala Dunia. Kegagalan di partai puncak juga dialami Messi di final Copa America pada 2015 dan 2016.

Rentetan kekalahan Argentina bersama Messi akhirnya membuat striker 31 tahun itu kemudian dibanding-bandingkan dengan Maradona yang berhasil membawa pulang gelar Piala Dunia 1986.

Meski begitu, Capello enggan menaruh semua kesalahan pada seorang Messi. Menurut Capello, pada Piala Dunia 1986 Maradona didukung tim yang punya kualitas lebih baik dibanding sekarang.

“Orang-orang membicarakan keduanya [Maradona dan Messi], tetapi Argentina bersama Maradona lebih kuat dan memiliki kualitas lebih daripada tim yang saat ini ada bersama Messi. [Argentina saat ini] punya pemain-pemain bagus di lini depan, tetapi di lini tengah dan di belakang dia tidak didukung, itu jadi masalah penting,” jelas Capello berbicara kepada Radio Marca seperti dilansir Sportskeeda.

Capello juga memuji kecintaan luar biasa yang ditunjukkan Messi buat sepak bola.

“Messi luar biasa, dia hidup untuk memikirkan tentang bermain sepak bola, bukan tentang bisnis. Misalnya seperti yang dilakukan Neymar,” ujarnya.

Selanjutnya, Lionel Messi dan kawan-kawan bakal berhadapan dengan Paraguay pada laga kedua Grup B Copa America di Stadion Mineirao, Kamis (20/6) WIB. Kekalahan akan membuat Argentina tersingkir dari kejuaraan antarnegara Amerika Selatan tersebut.