Kader Golkar Jadi Pengacara Prabowo, BPN: Keahliannya Jaminan Mutu
Abadikini.com, JAKARTA – Kader Partai Golkar, Dorel Amir menjadi salah satu kuasa hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Kubu pasangan nomor urut 02 itu tidak melihat Dorel sebagai kader partai pendukung rival, Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Dia profesional. (Soal kader Golkar) kita abaikan, kita lihat keahliannya, bukan latar belakang parpol ya,” ujar anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Habiburokhman kepada wartawan, Senin (27/5/2019).
Habiburokhman menyatakan, Dorel juga merupakan kuasa hukum Prabowo di MK dalam gugatan Pilpres 2014 saat berpasangan dengan Hatta Rajasa. Dorel disebut sangat berpengalaman dan punya track record bagus dalam penanganan sengketa Pilkada di MK.
“Saya kenal beliau 2014 waktu itu beliau juga jadi tim hukum Prabowo-Hatta di MK. Beliau sangat berpengalaman di MK dan setahu saya sudah beberapa kali menang sengketa pilkada,” ujar Habiburokhman.
“Beliau juga punya tim yang jago klarifikasi alat-alat bukti dokumen. Pokoknya jaminan mutu,” sambung politikus Gerindra itu.
Habiburokhman mengaku kali ini tidak bisa masuk dalam jajaran kuasa hukum resmi Prabowo. Alasannya, ia kini merupakan caleg terpilih untuk DPR periode 2019-2024.
“Saya tahun ini nggak bisa ikut sidang MK karena sudah jadi caleg terpilih, sudah tanda tangan non-aktif sebagai advokat dan sudah buat LHKPN,” sebut Habiburokhman.
Dirinya juga mengaku, ia yang memberi rekomendasi terhadap Dorel. Habiburokhman yakin Dorel akan sangat membantu Prabowo-Sandiaga di MK.
“Makanya saya ikut merekomendasikan Dorel sahabat saya,” ucapnya.
Prabowo-Sandi resmi melayangkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke MK pada Jumat (24/5) lalu. Ada 8 kuasa hukum yang mewakili paslon nomor urut 02 itu yakni Bambang Widjojanto, Denny Indrayana, Teuku Nasrullah, Luthfi Yazid, Iwan Satriawan, Iskandar Sonhadji, Dorel Amir, dan Zulfadli.
Golkar sudah mengakui Dorel Amir merupakan kader mereka. Atas sikap Dorel yang berbeda dari kebijakan partai mendukung Jokowi-Ma’ruf, partai berlambang pohon beringin ini akan membuat kajian.
“Bidang Hukum Ham serta Bidang Kepartaian akan mempelajari dan membuat kajian untuk masalah ini,” kata Ketua Mahkamah Partai Golkar Adies Kadir.
Nantinya, hasil kajian akan menjadi landasan langkah apa yang akan diambil Golkar dalam menyikapi keterlibatan Dorel Amir di kubu Prabowo-Sandiaga.
“Hasil kajian ini lah nanti yang dipakai untuk menjadi acuan apakah yang bersangkutan perlu dipanggil untuk dimintai klarifikasi nya,” sebut Adies yang menegaskan Golkar tetap loyal ke Jokowi-Ma’ruf.
