Trump Masih Simpan Asa pada Kim Soal Nuklir Korut

Abadikini.com, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan dirinya masih mempercayai pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un setelah pembahasan senjata nuklir situasnya menemui jalan buntu. Nada positif Trump itu terucap meski baru-baru ini Korsel telah melakukan uji coba dengan menggunakan berbagai rudal.

Pernyataan itu disampaikan Trump dalam akun media sosial twitter @realDonalTrump.

Saat ini Trump tengah berada di Jepang untuk meningkatkan hubungan diplomatik. Bahkan Trump dan Perdana Menteri Shinzo Abe terlihat bermain golf bersama.

Di sela-sela kunjungannya ke Jepang, Kim mengirim “sinyal” melalui komentar bahwa calon presiden AS, Joe Biden, sebagai sosok “dungu” dengan IQ rendah setelah mantan wapres di era Barack Obama itu dalam masa kampannye kerap mengkritik Kim Jong-un. Namun ucapan Kim yang diberitakan melalui media KCNA tersebut dianggap tidak menyinggung Trump.

“Korea Utara menembakkan beberapa “senjata kecil”, yang mengganggu sebagian orang saya, tetapi bukan saya,” tulis Trump di Twitter, yang diduga merujuk pada uji coba nuklir pada awal Mei, mengutip AFP, Minggu (26/5/2019).

Beberapa jam sebelum Trump mendarat di Jepang pada Sabtu (25/5), Penasihat Keamanan AS, John Bolton mengatakan kepada media lokal bahwa “tidak diragukan” uji coba rudal Pyongyang baru-baru ini telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, kendati Washington masih akan melanjutkan pembicaraan dengan Korea Selatan.

Diberitakan sebelumnya bahwa Trump berencana akan mengunjungi Korsel untuk bertemu Presiden Moon Jae-in pada Juni mendatang. Kunjungan Trump ke Korsel untuk “lobi-lobi” agar Korsel membujuk Korut mau melucuti senjata nuklirnya.

“Saya memiliki keyakinan bahwa Kim akan menepati janjinya kepada saya, dan juga tersenyum ketika ia menyebut Joe Bidan sebagai individu dengan IQ rendah. Mungkin itu mengirim saya sinyal?” cuit Trump.

Nuklir Korea Utara adalah salah satu isu utama dalam agenda karena Trump bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Editor
Arkan Aw
Sumber Berita
CNN

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker