Tidak Ada Magis Ketiga dari Messi untuk Barcelona
Abadikini.com, JAKARTA – Barcelona tidak mendapat magis ketiga dari Lionel Messi musim ini saat dikalahkan Valencia 1-2 pada final Copa del Rey di Estadio Benito Villamarin, Sabtu (25/5) malam waktu setempat.
Barcelona gagal merebut gelar ganda musim ini setelah dikalahkan Valencia di final Copa del Rey. Valencia unggul dua gol lebih dulu melalui Kevin Gameiro dan Rodrigo di babak pertama. Barcelona kemudian hanya mampu membalas satu gol melalui Lionel Messi di babak kedua.
Messi hampir menciptakan magis ketiga saat melawan Valencia musim ini. Pasalnya, di dua pertemuan sebelumnya melawan Valencia di Liga Spanyol, Messi selalu mampu mencetak gol penyeimbang dan menghindari Barcelona dari kekalahan.
Pada pertemuan pertama yang berakhir imbang 1-1, 7 Oktober 2018, Messi mencetak gol pada menit ke-23 untuk mengimbangi gol Ezequiel Garay pada menit kedua. Sementara pada pertemuan kedua yang berakhir imbang 2-2, 2 Februari 2019, Messi mencetak dua gol penyeimbang setelah Valencia sempat unggul melalui Gameiro dan Daniel Parejo.
Hasil di markas Real Betis membuat Barcelona gagal mempertahankan gelar Copa del Rey untuk kali pertama sejak musim 2014/2015. Sementara bagi Valencia, ini adalah gelar pertama mereka di semua kompetisi sejak juara Copa del Rey pada 2008.
Kekalahan dari Valencia membuat posisi Ernesto Valverde dalam ancaman. Valverde dianggap gagal memenuhi target Barcelona. Tidak hanya kembali gagal di Liga Champions, Valverde juga gagal mengimbangi sukses gelar ganda musim lalu.
“Bulan lalu kami merayakan gelar liga dan berpotensi meraih treble. Kami menciptakan harapan yang begitu besar dan kami tidak mampu menahan beban yang ada. Kami kecewa gagal di final, tapi lebih baik mencapai final daripada kami kalah di perempat final,” ucap Valverde dikutip dari Football Espana via CNN.
“Saya tidak bisa menyalahkan pemain. Mereka sudah memberikan segalanya dan saya pikir ini bukan soal mentalitas, lebih kepada Valencia tim yang lebih baik malam ini,” sambung Valverde.
