Pariwisata Berkelanjutan untuk Geopark Belitong

Abadikini.com, JAKARTA – Geopark Belitong, Provinsi Bangka Belitung dinilai perlu menerapkan sistem yang tepat untuk mengelola destinasi wisata yang berkualitas.

Salah satu langkahnya adalah mengaplikasikan konsep pariwisata berkelanjutan.

Kepala Bidang Ekosistem Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Khabib Suwayah, mengatakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan kepada para pengelola destinasi dan pemerintah daerah di Kawasan Geopark Belitong sangat diperlukan untuk mengenalkan pariwisata berkelanjutan.

“Pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia memberikan dampak positif pariwisata bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di destinasi,” kata Khabib, dalam rilisnya yang diterima radaksi Jumat (17/5/2019).

Ia mengatakan pengelola destinasi wisata di Indonesia secara umum masih perlu memahami betul prinsip-prinsip berkelanjutan dalam kegiatan wisata yang digeluti. Khususnya dalam hal tata kelola destinasi, manfaat ekonomi bagi masyarakat, hingga pelestarian budaya dan lingkungan.

“Kesemuanya ini merupakan standar yang telah ditetapkan Kemenpar di dalam Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan atau Permenpar 14/2016,” katanya.

Menurutnya pariwisata berkelanjutan sangat sesuai untuk diintegrasikan dengan destinasi geowisata di Belitung yang menawarkan sumber daya keanekaragaman hayati dan budaya lokal.

Sementara itu Oman Abdurrahman dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menambahkan, pengembangan destinasi wisata bumi atau geowisata merupakan wujud dari pengelolaan aspek geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity dalam konsep geopark.

Menurut dia, dengan dampak yang berskala luas, kegiatan pariwisata di kawasan geopark menentukan kualitas sumber daya alam dan budaya yang beranekaragam untuk dapat terus dinikmati wisatawan.

“Potensi Geopark Belitong juga didukung oleh penetapan wilayah Tanjung Kelayang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Oleh karenanya, kesemua upaya pengembangan destinasi di kawasan Geopark Belitong harus menjadi kesatuan pembangunan kepariwisataan berbasis konservasi maupun edukasi di Belitung,” Oman.

Editor
Muhammad Irwan

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker