Ketua GNPF Ulama Bogor Raya Berurusan dengan Polisi

Abadikini.com, BOGOR – Ketua GNPF Ulama Bogor Raya, Ustadz Iyus Khaerunnas, kini berurusan dengan polisi. Ia kini berada di Mapolresta Bogor Kota di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kalangan wartawan belum mendapat informasi pasti, apakah Iyus ditangkap atau memenuhi panggilan Kepolisian. Ratu, istri Iyus kepada wartawan juga mengaku, tidal mengetahui di mana suaminya ditangkap. Namun ia mengaku, info terakhir, suaminya jadi khatib di masjid Al-Amanah Vila Duta.
Terpisah, Wakil Ketua GNPF, Willyuddin Abdul Rasyid Dhani, membenarkan kabar tersebut. Namun, ia juga tidak tahu pasti, apakah penangkapan atau pemanggilan. “Iya, dalam perjalanan menuju Polresta,” katanya kepada wartawan.
Kata Dhani, dikutip Poskotanews, kabar terakhir Iyus dipanggil terkait aksi massa pada 18 Mei 2019 besok. “Tadi Ustaz Iyus hanya bilang, terkait dengan pernyataannya di video mengenai rencana aksi besok,” katanya.
Informasi dari berbagai sumber yang dihimpun, Iyus berurusan dengan hukum, terkait adanya video seruan mengikuti aksi Forum Kedaulatan Rakyat RI (FKR-RI) di Kota Bogor.
Dalam undangan tersebut, tertulis menolak pemilu curang, bangkitnya paham komunis, dan menolak komunis China.
Forum Kedaulatan Rakyat RI mengundang seluruh warga Bogor Raya dan sekitarnya, untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam aksi ‘Pawai Damai’ dalam rangka menyelamatkan masa depan Bangsa Indonesia dari penjajahan ekonomi dan politik, serta budaya asing.
Rute pawai, Mesjid Raya Jalan Pajajaran menuju Tugu Kujang, Jalan Harupat, Jalan Juanda, Jalan Otista, dan kembali menuju Mesjid Raya. Aksi dimulai pukul 08.00 WIB.
Dalam ajakan aksi ini tercantum nama Ketua FKR-RI, M. Nur Sukma dan Sekretaris, Masduki. Sementara itu, koordinator lapangan, Gartono, Ustaz Iyus Khaerunnas Malik, Ustaz Asep Abdul Qodir, dan Ustaz Abdul Halim.
Di Polresta Bogor Kota, ruang Reskrim, tidak ada polisi yang mau memberikan keterangan ke wartawan. Kasubag Humas Polresta Bogor Kota, AKP Silfia Sukma Rosa ditemui wartawan, juga tidak memberikan keterangan terkait pemeriksaan Iyus.
“Saat ini bagian Reserse Kriminal sedang melangsungkan rapat,”ujar AKP Silfia.