Di Google Maps, Rumah Prabowo Berubah Jadi Republik Kertanegara

Abadikini.com, JAKARTA – Belakangan ini, warganet dihebohkan dengan nama rumah calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang berubah di layanan Google Maps.

Rumah yang beralamat di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut kini memiliki nama “Republik Kertanegara”.

Lokasi rumah Prabowo sudah terlihat di Google Maps sejak lama, tapi sebelumnya tidak memiliki nama khusus. Berdasarkan laporan Tekno Liputan6.com, Senin (6/5/2019), kini rumah tersebut memiliki nama Republik Kertanegara.

Tak hanya itu, bahkan sebelumnya juga sempat dilaporkan rumah tersebut diubah namanya menjadi “Istana Presiden Republik Kertanegara” di Google Maps. Tak hanya itu, di Jalan Kertanegara juga tampak sebuah lokasi yang ditandai sebagai “Republik Rakyat Kertanegara”.

Nama tempat di Google Maps sendiri bisa diubah oleh siapa pun. Ketika sebuah alamat dibuka di Maps, terdapat sebuah opsi bernama “Suggest an edit”.

Warganet bisa melakukan pengeditan, termasuk mengubah nama, serta rincian lainnya seperti kategori tempat dan nomor telepon. Kemudian pihak Google akan melakukan peninjauan.

Adapun nama baru rumah Prabowo ini diduga berhubungan dengan deklarasi kemenangannya dalam Pilpres 2019 usai hari pencoblosan.

Ia mengklaim berhasil meraup kemenangan berdasarkan hitungan riil internal, berbeda dengan hasil hitung cepat ( quick count) sejumlah lembaga survei.

Gurauan soal nama rumah ini tidak hanya terlihat di situs web Google Maps. Saat berita ini ditulis, pengguna aplikasi Gojek akan menemukan tempat bernama “Republik Kertanegara” dengan alamat rumah Prabowo, serta juga ada “Republik Rakyat Kertanegara” di jalan yang sama.

Dua nama tempat tersebut muncul kemungkinan karena aplikasi ride sharing itu menggunakan layanan pemetaan Google Maps. Oleh sebab itu, kedua nama tersebut muncul di peta di dalam aplikasi Gojek.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Prabowo, Google, atau pun Gojek.

Insiden seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, hal ini terjadi di Amerika Serikat dan menimpa tokoh politik juga yakni Presiden Donald Trump. Pengguna internet pernah mengubah nama kediaman Trump di New York City yakni Trump Tower menjadi “Dump Tower”.

Editor
Selly
Sumber Berita
Liputan6

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker