Usai Bertemu Jokowi, AHY Harap Semua Sabar Tunggu Hasil KPU

Abadikini.com, JAKARTA – Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap semua pihak sabar menunggu hasil Pemilu 2019 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal tersebut diutarakan AHY usai bertamu ke Istana Merdeka menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jakarta, Kamis (2/5). Diakui AHY situasi negara pascapemungutan suara pemilu, 17 April 2019 menjadi salah satu tema perbincangan dirinya dengan Jokowi.

“Tadi sempat dibahas bahwa kita berharap pasca 17 April 2019, hari pencoblosan, mudah-mudahan kita semuanya bisa tenang, sabar melihat situasi perkembangan, sekaligus mari sama-sama kita menjadi masyarakat yang dewasa dalam alam demokrasi yang sehat,” ujar putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di lingkungan Istana Kepresidenan dikutip dari CNN.

AHY mengatakan ia dan Jokowi sepakat bahwa semuanya, termasuk rakyat Indonesia, ingin menghindari hal-hal yang terlalu berlebihan meskipun perbedaan pendapat maupun persepsi dalam politik adalah hal yang niscaya.

“Sikap terbaik bagi kita adalah menunggu sampai dengan penghitungan terakhir yang nanti akan diumumkan secara resmi oleh KPU, penyelenggara pemilu, yang kita harapkan benar-benar menjalankan tugasnya hari ini yang benar,” ujar AHY.

Pria yang pernah bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 sebagai kandidat gubernur itu pun meminta semua pihak menghormati kinerja para penyelenggara pemilu. Apalagi, sambungnya, proses penghitungan atau rekapitulasi masih dilakukan secara berjenjang hingga tingkat nasional.

Hasil rekapitulasi nasional untuk Pilpres, Pemilu Legislatif, dan DPD itu kemudian akan ditetapkan KPU secara resmi rencananya pada 22 Mei mendatang. AHY pun berharap semua pihak harus menghormati keputusan KPU nantinya.

“Mudah mudahan paling akhir nanti tgl 22 Mei kita semuanya sudah bisa menerima apapun hasil yang akan dikeluarkan oleh KPU,” ujar AHY.

Usai pertemuan tersebut, AHY sama sekali tak mengungkapkan apakah dalam pertemuannya dengan Jokowi itu membicarakan pula posisi Partai Demokrat dalam peta politik Indonesia.

Sebab, Demokrat berada di koalisi rival politik Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019. Demokrat berada di gerbong koalisi Adil dan Makmur yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker