Ketika Nafsu Berubah Jadi Cinta, Inilah Alasannya

Abadikini.com – Pertanyaan orang-orang mengenai hubungan nafsu dan cinta telah berhasil dipecahkan oleh para peneliti. Pasalnya, sebuah studi sudah membuktikan bahwa nafsu ternyata bisa berubah menjadi cinta. Bagaimana bisa?

Profesor dari Concordia University meneliti masalah cinta dan libido lebih dari sepuluh tahun lamanya. Dari hasil studi itu, mereka memastikan seks memang bisa berubah menjadi perasaan cinta.

Perubahan perasaan itu bukan tanpa sebab yang tidak beralasan. Rupanya, ada bagian dalam otak bernama korteks insula dan striatum yang terletak pada otak depan yang menerima sinyal dari korteks. Bagian tersebut ternyata menjadi aktif saat kita melakukan aktivitas seksual dan jatuh cinta. Secara khusus, seks memberi rangsangan pada area ventrial, sementara cinta mempengaruhi bagian dorsal (yang biasanya juga bisa disebabkan karena kecanduan narkoba).

Belum selesai sampai di situ, bagian pada insula, yang menerjemahkan perasaan emosional (misalnya kesenangan ketika bercinta), juga bisa berubah menjadi semakin dalam. Makanya, semakin sering pasangan berhubungan seks, maka perasaan cinta mereka pun akan semakin dalam satu sama lain.

Seperti yang dilansir dari Shine Yahoo, adanya penemuan ini pun sebaiknya dijadikan ulasan bagi pasangan yang mengalami sexless marriage. Sebab semakin jarang pasangan tersebut berhubungan seks, bisa saja rasa cinta di antara mereka semakin memudar. Kalau menurut Anda, bagaimana?

Editor
Selly Pratiwi

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker