Prabowo Luapkan Amarah saat Kampanye di Bogor
Abadikini.com, BOGOR – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meluapkan amarah ketika menggelar kampanye di luar Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (29/3/2019). Penyebabnya mulai dari tidak diizinkannya dia berkampanye di dalam Stadion Pakansari, sikap personel keamanan sampai sikap massa pendukungnya.
Prabowo hadir di lapangan outdor, Stadion Pakasari, Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 14.30 WIB. Ribuan massa ramai mengelu-elukan ganti presiden saat Prabowo hendak naik ke panggung. Massa pun ikut memadati ke tengah panggung.
Awal orasi politik, Prabowo mengatakan terima kasih kepada massa simpatisan, relawan, dan kader partai untuk hadir dalam kampanye di Bogor. Sebelumnya, ia terharu dengan ribuan saat kampanye di Karawang pada Jumat (29/3) pagi.
Suara Prabowo mulai naik, ketika ia menyesalkan kampanye akbar tersebut harus berada di luar stadion Pakansari.
“Saya tidak mengerti kenapa tidak boleh menggunakan stadion itu. Itu dibangun oleh rakyat. Itu dibangun oleh rakayat,” Teriak Prabowo sambil menujuk Stadion Pakansari disambut suara gemuruh pendukungnya.
Yang mengherankan, lanjut Prabowo, Bupati Bogor Ade Yasin yang berpasangan dengan kader Gerindra Iwan Setiawan tidak mengizinkan kampanyenya di dalam Stadion Pakansari. Padahal diungkapkannya, sebelum mau mencalonkan menjadi pemimpin di Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Ade Yasin disebutnya sempat meminta dukungan kepada Gerindra.
“Padahal dulu zaman mau mencalonkan Bupati Bogor meminta dukungan kepada saya. Saya heran kenapa enggak bisa menggunakan fasilitas Stadion Pakansari. Ini gimana, Gerindra Kabupaten,” kata Prabowo Subianto.
Melansir dari Beritasatu, Tidak hanya kesal, Prabowo juga menghadrik personil pengamanan yang ia nilai terlalu numpuk di tengah panggung. “Itu yang baju loreng, coba turun,Turun kamu! kasian ini emak-emak berdesak-desakan,” perintahnya.
Tidak hanya Gerindra, atau pengamanan, Prabowo juga menghardik massa di depan yang tengah asik ngobrol sendiri .
“Ini mau saya teruskan atau tidak, kalo tidak saya turun. Atau kamu yang mau ngomong di sini?,” saya persilakan, mau you atau saya yang ngomong? Ini kasian ribuan massa mau dengerin saya ngomong, malah kamu ngomong sendiri,” marah Prabowo.
Kejadian itu pun tidak hanya sekali. Prabowo merasa kesal bila massa pendukungnya sibuk diri sendiri dan tidak menghiraukan penyampaian program serta visi misi yang disampaikan dalam orasi politik.
