Sebuah Catatan, Siapa Yang Sering Difitnah, Jokowi atau Prabowo??

Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto lebih banyak difitnah daripada capres nomor urut 01 Joko Widodo. “Saya kira masyarakat sudah sadar bahwa tuduhan-tuduhan itulah yang saya kira, Pak Jokowi merasa dia yang difitnah, padahal yang lebih banyak difitnah, yang lebih banyak dituduh adalah Pak Prabowo,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir Abadikini dari laman Kompas, Rabu (27/3/2019). Pernyataan itu tiba-tiba dia lontarkan ketika ditanya soal persiapan debat keempat yang salah satunya mengangkat tema ideologi.
Fadli ditanya selama ini Prabowo sering dicitrakan mendukung khilafah. Dalam debat nanti, apakah Prabowo akan menegaskan kembali bantahannya mengenai itu. Menjawab pertanyaan tersebut, Fadli mengatakan bahwa itu merupakan salah satu fitnah terhadap Prabowo.
“Fitnahnya aneh-aneh lagi, dari mulai khilafah, zionis, ada ini, ada itu. Jadi Pak Prabowo yang sebenarnya korban hoaks, jadi jangan kebolak-balik,” katanya.
Menurut Fadli, Prabowo sangat memegang teguh ideologi negara itu. “Bagi Pak Prabowo sendiri sebagai seorang mantan TNI, sudah mendarah daging di beliau soal itu, soal Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Enggak perlu diomongin lagi tapi sudah mendarah daging,” kata Fadli.
Debat bakal mempertemukan kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Tema yang diusung dalam debat keempat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional. Saat ini, KPU terus mempersiapkan pelaksanaan debat keempat yang akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada (30/3/2019) mendatang.
Sebelumnya Pidato Jokowi mengenai serangan fitnah sebelumnya disampaikan di depan pendukungnya dalam acara deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia. Jokowi akan melawan fitnah yang menyerang dia itu.
Jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf (TKN) Daniel Johan menepis anggapan Waketum Gerindra Fadli Zon yang menyebut capres nomor urut 01 berhalusinasi. TKN menyebut penyebaran fitnah yang menyasar Jokowi merupakan fakta.
“Penyebaran hoax yang berisi fitnah dan kebohongan terhadap Pak Jokowi itu kan fakta yang sudah terbukti. Beberapa malah sudah meralat dan menyampaikan maaf secara langsung bahwa itu hoax dan tidak benar. Jadi halusinasi di mana?” kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Daniel Johan saat dimintai tanggapan, Senin (25/3/2019).
Sebelumnya dalam acara deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia Jokowi menyebut selama 4,5 tahun ia mendapatkan serangan fitnah soal anak PKI, anti islam, sering melakukan kriminalisasi terhadap ulama, antek asing.
“Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah-fitnah saya diam, dihujat saya diam, tetapi hari ini di Yogya saya sampaikan saya akan lawan! Ingat sekali lagi, akan saya lawan! bukan untuk diri saya, tapi ini untuk negara,” kata Jokowi di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).