Jokowi: Jadi Presiden, Jangan Berikan ke yang Masih Coba-coba Gitu Lho

Abadikini.com, JAKARTA – Capres nomor urut 01 Jokowi menerima deklarasi dukungan dari 10.000 Pengusaha dan Pekerja Pro Jokowi-Amin alias KerJo. Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menyinggung soal adaptasi yang harus ia lakukan ketika harus banting setir dari pengusaha menjadi wali kota Solo.

“Saya beruntung diberikan pengalaman dari bawah sebagai wali kota. Kemudian naik sebagai gubernur di DKI Jakarta, kemudian sebagai Presiden 4,5 tahun. Pengalaman itu memberikan sesuatu ke saya untuk menakhodai negara besar NKRI,” ujar Jokowi di Istora Senayan, Kamis (21/3/2019).

Jokowi bercerita saat menjadi wali kota, ia membutuhkan waktu selama dua tahun untuk beradaptasi. Menurut dia, dunia birokrasi dan usaha merupakan hal yang sangat berbeda.

“Tak mudah, jangan dipikir gampang. Dari pengusaha ke pemerintahan itu berbeda total. Itu baru posisi wali kota, bayangkan yang namanya negara terdapat 514 kabupaten dan kota,” lanjut Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi merasa memiliki amunisi yang cukup untuk menjadi presiden. Pengalamannya sebagai wali kota dan gubernur menjadi pengalaman berharga baginya.

Jokowi mengatakan, jika dibutuhkan 2 tahun baginya untuk belajar menjadi wali kota. Apalagi untuk menjadi presiden, dibutuhkan waktu adaptasi yang lebih lama. Menurut dia, berdasarkan pengalamannya, adaptasi jadi presiden tidaklah mudah.

“Artinya apa? Jangan diberikan ke yang masih coba-coba gitu lho,” ujar Jokowi yang disambut riuh para pendukungnya.

“Setuju enggak?” kata Jokowi.

“Setuju,” jawab para peserta acara.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyapa sejumlah pengusaha yang hadir. Antara lain Sofjan Wanandi, Arifin Panigoro, Boy Thohir, Hariyadi Sukamdani, Rosan Roeslani, hingga Anindya Bakrie.

Jokowi juga mengingatkan soal tantangan ekonomi yang harus dihadapi bangsa Indonesia.

“Kita hadapi tantangan besar dan sebagai sebuah negara besar, saya ingatkan RI ini negara besar, bukan kecil,” tuturnya.

Oleh sebab itu, ia mengajak pengusaha dan para pekerja untuk bersatu padu menghadapi tantangan ekonomi yang ada.

Editor
Tonny F
Sumber Berita
kumparan

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker