4 Masjid di Birmingham Diserang Orang Tak Dikenal
Abadikini.com, BIRMINGHAM – Polisi anti-terorisme di West Midlands, Inggris sedang menyelidiki serangan di empat masjid di Birmingham semalam. Polisi menanggapi laporan bahwa ada seorang pria memecahkan jendela kaca di masjid yang berada di Birchfield Road pukul 02.32 waktu setempat.
Ketika polisi sampai di TKP, serangan itu terjadi beberapa waktu sebelumnya. Demikian dilansir dari laman Sky News, Kamis (21/3/2019).
Sekitar 42 menit kemudian, polisi disiagakan untuk serangan serupa di sebuah masjid di Slade Road, Erdington.
Patroli ditingkatkan di seluruh kota dan petugas menemukan kerusakan di tempat-tempat ibadah di Witton Road, Aston, dan di Broadway kawasan Perry Barr.
Motif di balik serangan itu masih belum diketahui. Namun menurut polisi West Midlands, empat serangan itu saling terkait.
Pasukan mengatakan, tim forensik berada di TKP untuk mengumpulkan bukti dan memeriksa CCTV di kawasan itu. Unit Penanggulangan Terorisme West Midlands juga terlibat dalam penyelidikan.
Ketua Dewan Kota Birmingham, John Cotton mengatakan sangat terkejut masjid menjadi target serangan.
“Sangat terkejut melihat bahwa masjid Birmingham telah menjadi target perusakan dan kekerasan semalam. Saya bekerja dengan @WMPolice & @BhamCityCouncil untuk memastikan kami menemukan mereka yang bertanggung jawab & mendukung komunitas Muslim kami,” cuitnya di Twitter.
“Preman-preman ini bukan beraksi demi Birmingham & tidak akan memecah belah kita,” lanjutnya.
Kepala Polisi West Midlands, Dave Thompson mengatakan sejak serangan teror di Christchurch, Selandia Baru, petugas dan staf Kepolisian West Midlands bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk memberikan jaminan dan dukungan di masjid, gereja dan tempat-tempat ibadah lainnya.
“Saat ini kami tidak tahu motif serangan semalam. Yang bisa saya katakan adalah bahwa pasukan dan Unit Penanggulangan Terorisme bekerja berdampingan untuk menemukan siapa pun yang bertanggung jawab,” tegasnya.
“Pada saat-saat sulit seperti ini, sangat penting bahwa setiap orang bersatu melawan mereka yang berusaha menciptakan perselisihan, ketidakpastian dan ketakutan di komunitas kami,” pungkasnya.
