Banyak Afkir, Harga Bawang Merah Naik

Abadikini.com, MANGGAR – Harga bawang merah eceran di Pasar Lipat Kajang Manggar serta beberapa pasar lainnya di Kabupaten Belitung Timur mengalami kenaikan yang cukup signifkan. Minggu lalu, harga hanya dikisaran Rp 24 ribu perkilogram, di minggu ke tiga Maret 2019 ini naik menjadi Rp 44 ribu perkilo.

Melonjaknya harga bawang merah lantaran kualitas bawang saat diterima agen banyak yang jelek atau tidak layak dijual. Para agen memilih untuk menaikkan harga untuk menutupi kerugian.

“Kalau modalnya belinya tetap, cuman pas kita terima bawang merah banyak yang busuk. Bayangkan dari 30 kilo yang kita terima, yang bisa dijual hanya 21 kilo, sisanya tidak layak pakai,” ungkap Agus Irianto (57), Agen Sembako di Pasar Lipat Kajang Manggar, Selasa (19/3/19).

Agus mengatakan hal itu dikarenakan proses pengiriman bawang merah dari Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang menggunakan kapal laut, membuat bawang merah banyak yang rusak. Ditambah saat pengiriman kondisi bawang yang lembab sehingga mempercepat proses pembusukan.

“Pas musim hujan memang seperti ini, banyak bawang yang lembab karena mengandung air. Di gudang saya itu ada sekitar setengah ton yang busuk,” kata Agus.

Menurut pedagang sembako yang sudah 15 tahun berjualan itu harga bawang merah dipastikan tidak akan turun hingga Idul Fitri. Apalagi harga bawang merah di Pulau Jawa juga mulai mengalami kenaikan.

“Bisa-bisa sampai habis lebaran nanti. Barusan saya dapat info yang di Jakarta harganya sudah mulai naik,” beber Agus.

Kenaikan harga juga dialami oleh bawang putih. Meski belum terlalu mencolok namun diperkirakan kenaikan harga akan terus terjadi hingga menjelang Idul Fitri.

“Sekarang harga bawang putih di Rp 34 ribu perkilo, naik dari Rp 31 ribu. Kalau permintaan pelanggan kita masih tetap, mereka tidak mempermasalahkan harga yang penting kualitas,” ujar Agus.

Pantauan Diskominfo Beltim, untuk harga barang kebutuhan di Pasar Lipat Kajang Manggar masih relatif stabil. Kenaikan harga hanya dialami bawang merah dan putih. Untuk sembako lainnya masih tetap sama, sedangkan untuk daging dan ikan cenderung turun. @2!

Editor
Muhammad Saleh

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker