Facebook Hapus 1,5 Juta Video Penembakan Christchurch

Menurut dia, Facebook terus berupaya menghapus semua versi penembakan, bahkan yang sudah diedit dari versi semula, dan tidak menunjukkan aksi kekerasan. Hal itu dilakukan untuk menghormati semua orang yang terkena dampak tragedi ini dan juga karena keprihatinan yang dinyatakan oleh para pejabat lokal.

Upaya Facebook untuk menghapus video penembakkan yang dilakukan Brenton Tarrant tersebut, dilakukan menyusul kecaman karena penembak massal itu menyiarkan secara langsung aksinya selama 17 menit, dengan menggunakan kamera yang dipasang pada topi helmnya. Tarrant juga memasang manifesto tentang supremasi kulit putih sepanjang 74 halaman di halaman Facebook-nya.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan masih banyak pertanyaan yang harus dijawab oleh Facebook dan jaringan sosial media lainnya, terkait kebijakan konten video yang ditayangkan langsung.

Ardern menyikapi penembakan dua masjid dengan cukup keras. Selain menyatakan Brenton Tarrant sebagai teroris, Ardern pada Senin (18/3/2019), menggelar rapat guna membahas rencana pemerintah membuat Undang-Undang pembatasan kepemilikan senjata bagi warga sipil.

Aktivitas di Kota Christchurch kembali normal, setelah situasi mencekam sepanjang akhir pekan. Sejumlah sekolah dan  perkantoran kembali dibuka, namun pihak kepolisian tetap mengimbau warga agar waspada.

Editor
Selly Pratiwi
Sumber Berita
beritasatu

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker