Soal Foto Andi Arief, PWI Nyatakan Karni Ilyas Tak Langgar Kode Etik

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ilham Bintang meyebutkan tidak ada pelanggaran kode etik jurnalistik dalam penyiaran foto-foto penangkapan mantan wasekjen partai Demokrat Andi Arief karena menggunakan narkotika jenis sabu.

Menurut Ilham Bintang, foto-foto yang disiarkan dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) di saluran TVOne itu telah digunakan oleh sejumlah media sejak Senin (4/3/2019).

“Foto-foto yang disiarkan sebagai ilustrasi dalam acara itu adalah foto-foto yang sama yang dimuat oleh berbagai media sejak Senin (4/3/2019) pagi dan tidak terlihat ada itikad buruk dalam penyiaran foto-foto tersebut,” kata Ilham lewat keterangan tertulisnya, Rabu (13/3/2019).

Oleh karena itu, PWI mengimbau agar semua pihak yang merasa keberatan atas penyiaran foto tersebut melapor ke Dewan Pers dan mengikuti prosedur yang berlaku dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

PWI juga mengimbau agar para wartawan mematuhi seluruh kode etik jurnalistik dan masyarakat yang memiliki masalah dengan produk pers bisa mengikuti prosedur pengaduan yang berlaku.

Sebelumnya Andi Arief meminta Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas meminta maaf karena telah merugikan nama baiknya dan keluarga dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Menurut Andi, seharusnya TV One tidak menggunakan foto-foto saat dirinya ditangkap di hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, lantaran sumber yang tidak jelas.

“Saya berharap bang @karniilyas dan tvone yang sudah menjadi algojo dalam menghabisi saya meminta maaf,” ucap Andi melalui akun Twitternya @AndiArief_ pada Minggu (10/3).

Editor
Muhammad Saleh

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker