Di Negara ini Penuh dengan Stok Wanita, Kamu Bisa Menikah Tanpa Harus Bekerja, Mau Coba?
Abadikini.com – Setiap perempuan tercipta dari tulang rusuk lelaki. Ungkapan ini sudah sangat sering kita dengar bukan? Lalu bagaimana kalau satu lelaki memiliki banyak istri, apakah ini artinya tulang rusuk lelaki tersebut lebih dari satu? Fenomena seperti ini bisa kita temukan di beberapa negara selain Indonesia, di mana stok perempuan yang berlimpah membuat daerah tersebut menjadi surganya para lelaki.
Di Dongguan misalnya, kota kecil ini merupakan pusat industri di Tiongkok yang memproduksi Ipad dan barang elektronik lain. Menariknya, selain sebagai pusat teknologi, Dongguan juga kaya akan wanita, sehingga tak heran jika satu lelaki bisa punya istri sampai empat orang. Hal ini dianggap bukan hal aneh dan sangatlah lumrah.
Selain Dongguan ternyata ada tempat serupa yang juga bisa menjadi surga untuk para lelaki. Tempat ini adalah Birma atau bisa juga disebut Burma (Myanmar). Ada salah satu daerah di Birma yang tidak disebutkan namanya, tetapi banyak populasi perempuan. Dalam video berdurasi 2:20 ini, Birma berbatasan langsung dengan Tiongkok, sehingga para perempuan di daerah tersebut datang ke Tiongkok untuk mencari lelaki yang bisa menikahi mereka.
Dua orang perempuan yang ada di lokasi ditanya-tanya seputar modal uang dan persyaratan jika lelaki ingin menikahi mereka. Salah seorang Ah Mei (nona/gadis) menjawab bahwa si lelaki setidaknya membawa 20.000 Renminbi (RMB) atau setara dengan 42 juta rupiah untuk diberikan kepada orangtuanya. Sedangkan yang satu lagi mengatakan jika ia tidak memberikan syarat apa-apa, asalkan lelakinya baik maka ia akan langsung bisa menerima lamaran si lelaki.
Seolah tak mau percaya begitu saja dengan para gadis yang ada di sana, sosok yang mewawancarai ini bertanya pada lelakinya. Dengan santai lelaki tersebut menjawab bahwa di Birma lelaki tak perlu bekerja. Semua aktivitas, mulai dari pekerjaan rumah sampai pekerjaan mencari uang, semua dilakukan oleh perempuan. Setiap lelaki juga bisa punya lebih dari 4 orang istri.
Hal ini sepertinya sudah menjadi lumrah di Birma. Para perempuan yang statusnya seorang istri tak mempermasalahkan berbagi satu suami dengan banyak orang, “sudah dinikahi saja saya merasa bersyukur, masih mau berharap dia bekerja lagi?” ujar salah satu perempuan yang tampak sedang bekerja di ladang.
Ada lagi seorang lelaki asal Henan, Tiongkok yang tampaknya asik main game, sedangkan dua orang istrinya sibuk membersihkan rumput di ladang. Ketika ia merasa capek, maka salah satu istri manapun yang dipanggil akan datang memberikan service berupa pijatan kepada suaminya. Selain itu, ada pula lelaki yang fisiknya sudah tak sempurna, tetapi punya istri enam orang. Hal tersebut biasa terjadi. Istrinya pun masih muda dan tampak akur satu sama lain.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Sama seperti di Dongguan, jumlah perempuan di Birma ini sangat banyak, sedangkan mereka susah menemukan laki-laki yang mau diajak menikah. Berdasarkan sensus tahun 2017, jumlah keseluruhan penduduk yang ada di negara Myanmar ini adalah 53 juta jiwa, dengan mayoritas perempuan. Tak heran jika negara yang bagian utaranya berbatasan langsung dengan Tiongkok ini mencari suami dari Negara Tirai Bambu ini.