WhatsApp Diam-diam Punya Emoji Transgender

Abadikini.com – Ada beberapa emoji di WhatsApp yang bisa digunakan untuk melambangkan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender). Namun khusus transgender, ia belum dapat dipasang dalam percakapan di aplikasi pesan instan tersebut, kecuali dengan trik khusus.

Unicode Consortium, sebuah lembaga yang menetapkan standar pada hal penyandian (encoding) pada industri komputer, termasuk emoji, punya emoji bendera untuk menggambarkan transgender. Walau terdaftar, belum semua perusahaan teknologi bersedia memunculkannya di platform masing-masing.

Meski begitu, WhatsApp ternyata diam-diam sudah bisa menampilkan emoji transgender melalui cara yang berbeda. Hal ini diungkap oleh pakar emoji terkemuka di dunia dan pendiri Emojipedia, Jeremy Burge, lewat unggahan video di akun Twitter miliknya.

Dari cara yang ditunjukkan Burge, penggunaan emoji transgender di WhatsApp terbilang mudah. Pengguna cukup mencari dan menyalin (copy) emoji di situs Emojipedia, kemudian tempelkan (paste) ke laman percakapan pesan di aplikasi.

Burge berkata, cara ini hanya dapat digunakan pada aplikasi WhatsApp untuk Android, dan itu juga harus dalam versi terbaru. Emoji transgender juga disebutnya belum muncul di keyboard WhatsApp.

“Kasus WhatsApp tentang pengadaan simbol yang tidak ada di Unicode, bukan untuk pertama kalinya. Platform sudah langganan melakukan hal ini, di mana mereka membuat emoji sendiri. Emoji yang mereka buat, juga diketahui belum pernah ada di Unicode,” tulis Emojipedia.

Sebelumnya, WhatsApp juga menjadi vendor pertama yang memiliki emoji jari tengah pada 2015, padahal tidak ada satu pun penyedia emoji yang menambahkan emoji tersebut. Kemudian, platform itu juga membuat emoji cincin olimpiade dengan lima karakter lingkaran pada 2016.

Baru-baru ini, ada 1.000 orang yang menandatangani petisi pengadaan emoji bendera LGBT. Pembuat petisi mengatakan, emoji adalah cara universal untuk mengomunikasikan perasaan dalam pesan teks atau media sosial.

Editor
Selly Pratiwi
Sumber Berita
kumparan

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker