Ahmad Dhani Curhat kepada Anak Kedua Lewat Surat

Abadikini.com, SURABAYA – Terpidana kasus ujaran kebencian sekaligus musisi Ahmad Dhani kembali menuangkan curahan hatinya (curhat) pada lembaran kertas. Kali ini, curhat yang ditulis itu ditujukan pada salah satu anaknya yang sedang berada di luar negeri.

Dalam surat tersebut, ada 6 poin yang ingin disampaikan Ahmad Dhani pada anak keduanya dengan Maia Estianty, El Jalaludin Rumi. Surat tersebut terlihat ditandatangani oleh Ahmad Dhani.

Tanda tangan Ahmad Dhani dalam surat yang beredar di kalangan wartawan ini pun dibenarkan oleh salah satu kuasa hukumnya, Indra Wansyach, setelah ditunjukkan oleh merdeka.com. Meski ia mengakui secara fisik tidak memegang surat itu sendiri.

Surat Ahmad Dhani. (Merdeka.com/Erwin Yohanes)

SURAT UNTUK ANAK KU EL JALALUDDIN RUMI

EL, Ayah sampai saat ini belum dengan kabar mu di Inggris.
Mungkin kamu juga belum dengar kabar Ayah
Terakhir kita chat saat ayah di mobil tahanan mobil menuju Cipinang.

1. EL , Ayah di Rutan baik baik saja.
Disini Ayah malah punya kesempatan banyak doa untuk kamu dan Keluarga.

2. EL , kamu harus tau bahwa Ayah ini tidak sedang menjalani vonis. (karena Ayah sudah dan sedang melakukan upaya banding)
Berbeda dengan Ahok. Ahok di penjara karena dia menjalani vonis karena dia tidak melakukan upaya banding.
(Banyak orang tidak melek hukum yang salah membandingkan kasus Ahok vs kasus Ahmad Dhani)

Pasal kasus Ahok itu KUHP murni. Dan kasus Ahok itu mengancam keamanan negara ( lihat masive nya 411 dan 211 )

Sedangkan, pasal Ayah itu Pasal ITE 28 itu pasal karet (bisa ditarik ke sana sini )
Karena tidak ada subyek hukum yang di sebut.Tidak mengancam siapapun dan korbannya pun gak ada.

Dan Ahok di penjara di tempat istimewa, bukan seperti Ayah , di penjara di tempat yang sah menurut undang-undang.

3. Ayah di sini karena penetapan pengadilan tinggi ( di tahan 30 hari ). Menurut surat Pengadilan Tinggi ke KomNasHam, Ayah ditahan 30 hari karena Proses penyidik an banding.
Tapi selama 30 hari , Ayah tidak diperiksa.
Malah sekarang di tambah 60 hari.

4. EL, kakak mu AL dan adik mu Dul menangis di Kuala Lumpur bukan karena lemah.
Mereka menangis karena terharu melihat ribuan orang Malaysia begitu menghormati ayah dan mensuport terhadap apa yang sedang ayah perjuangkan.
Perasaan ini tidak mungkin menyentuh mereka yang tidak punya ayah se Legend Ayahmu dan tidak punya rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme.

5. EL, Ayah menangis di PN Surabaya karena adik mu Feea selalu bertanya terus kapan Ayah pulang? , karena dia mau ber ulang tahun yang ke 8 bersama Ayah seperti yg sudah lama kita rencana kan.
Perasaan itu hanya dimiliki oleh laki-laki yang punya anak perempuan.

Kamu nanti juga akan punya perasaan Yang sama jika kamu di anugerahi anak perempuan.

6. Ati-ati (hati-hati) disana. Ini tahun politik.

Editor
Selly
Sumber Berita
Merdeka

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker