Pakistan Pulangkan Pilot India Demi Cegah Perang Terbuka

Abadikini.com, JAKARTA – Pemerintah Pakistan memenuhi janji dengan memulangkan pilot jet tempur India, Abhinandan Varthaman, yang pesawatnya ditembak dan jatuh di Kashmir bagian Pakistan. Dia dikembalikan dengan pengawalan ketat melalui pos perbatasan di Kota Lahore, Pakistan.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (1/3), penyerahan itu terjadi di pos perbatasan Wagah. Sejumlah awak media berkumpul di perbatasan sisi Pakistan dan India. Namun, di wilayah India terlihat sejumlah warga sipil berkerumun membawa bendera dan rangkaian bunga siap menyambut Abhinandan.

Pasukan penjaga perbatasan kedua negara juga bersiap dan membentuk pagar betis untuk membuat area aman. Keputusan ini diambil oleh Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, untuk meredakan ketegangan di antara kedua negara.

Ketegangan di Kashmir ini meningkat setelah bom bunuh diri menerjang konvoi militer India di wilayah itu pada 14 Februari lalu dan menewaskan 40 personel di dalamnya. India menuding Pakistan menyembunyikan dalang serangan itu, yakni kelompok Jaish-e-Muhammad.

India lantas mengirim dua jet tempurnya ke wilayah Kashmir bagian Pakistan tetapi berhasil dihalau. Keesokan harinya militer Pakistan mengirim pesawat ke wilayah Kashmir bagian India dan menjatuhkan bom sebagai aksi menggertak. Hal itu dilakukan supaya India tidak lagi menerobos perbatasan.

Saat itu, India juga mengirim jet tempur dan mencegat pesawat Pakistan. Kedua belah pihak terlibat pertempuran udara, dan akibatnya dua pesawat dari masing-masing negara ditembak jatuh.

Meski hidup bertetangga, relasi India dan Pakistan selalu terganjal konflik di Kashmir. Sejak merdeka dari Inggris, Kashmir dibagi dua menjadi wilayah untuk India dan Pakistan. Kedua negara kemudian bertarung untuk memperebutkan keseluruhan wilayah Kashmir.

India dan Pakistan tercatat telah berperang sebanyak dua kali memperebutkan wilayah Kashmir, yakni pada Perang India-Pakistan pada 1947 dan pada 1999 dalam Perang Kargil. Masing-masing juga menyimpan hulu ledak nuklir.

Editor
Muhammad Saleh
Sumber Berita
CNN Indonesia

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker