Hormati Jasa Pemain, 3 Nomor Punggung Ini di Pensiunkan

Abadikini.com – Biasanya, sebuah klub sepak bola menghentikan pemakaian nomor punggung usai sang pemain gantung sepatu. Hal itu dilakukan demi menghormati jasa-jasanya selama masih aktif bermain.

Namun, beberapa klub tidak lagi memakai nomor punggung tertentu karena pemain tersebut meninggal dunia. Sportskeeda melaporkan, memensiunkan nomor punggung umumnya dipraktikkan di Amerika Utara. Tetapi, pasca era 1990-an, banyak klub di dunia mulai melakukan hal serupa.

Seperti telah diketahui bersama, klub Ligue 1 Prancis, Nantes memensiunkan nomor punggung 9 yang digunakan Emiliano Sala. Penyerang asal Argentina itu meninggal setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di Selat Inggris saat menempuh perjalanan dari Nantes ke Cardiff.

Selain Nantes, berikut klub yang tak lagi menyediakan nomor punggung untuk digunakan pemain lain.

Beijing Enterprise Group (24)
Beijing Enterprise Group adalah klub mendiang Cheick Tiote. Ia mencapai puncak karier bersama Newcastle United, dan menjadi pahlawan The Magpies saat mencetak gol penyeimbang 4-4 melawan Arsenal di St. James Park.

5 Juni 2017, Tiote pingsan saat latihan bersama Beijing Enterprise Group. Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi dinyatakan meninggal di tengah perjalanan karena serangan jantung.

Tak lama kemudian, Beijing Enterprise Group memensiunkan nomor punggung 24 untuk menghormati Tiote. Upacara penghormatan pun dilakukan saat turun minum dalam laga Beijing vs Zhejiang Yiteng.

Olympique Lyon dan Manchester City (23)
Keduanya merupakan bekas klub Marc Vivie Foe. Ia menjadi bagian dari timnas Kamerun yang tampil di Piala Konfederasi 2003. Di ajang ini, Kamerun menghadapi Kolombia di babak penyisihan grup.

Pada menit ke-72 pertandingan, Foe pingsan di lingkaran tengah lapangan dan meninggal di rumah sakit. Pihak rumah sakit mengungkapkan, Foe meninggal karena kondisi jantung langka yang disebut kardiomiopati hipertrofi.

Kala itu, Foe berstatus sebagai pemain Manchester City yang dipinjamkan Olympique Lyon. Kedua klub tersebut lantas menyimpan nomor punggung 23 guna menghormati Foe.

Fiorentina dan Cagliari (13)
Meninggalnya Davide Astori menjadi kabar mengejutkan dari dunia sepak bola pada tahun 2018. Kapten Fiorentina itu meninggal dalam keadaan tidur.

Hasil otopsi menyebutkan penyebab tewasnya Astori karena henti jantung. Menyusul peristiwa tersebut, Fiorentina dan Cagliari memutuskan tidak lagi memakai nomor punggung 13 milik Astori.

Belakangan, Fiorentina juga memutuskan akan mengganti tempat latihan mereka dengan nama Centro Sportivo Davide Astori. Sepanjang kariernya, Astori tampil dalam 174 laga bersama Cagliari dan 91 pertandingan bersama Fiorentina