Agar Masyarakat Tidak Salah Pilih Caleg, ICW Perkenalkan Sebuah Platform Rekam Jejak
Abadikini.com, JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) meluncurkan platform digital www.rekamjejak.net. Situs itu bertujuan untuk membantu masyakarat mengetahui rekam jejak nama-nama calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI.
“Jadi ini pendekatan baru yang dilakukan ICW untuk mengajak pemilih beralih sedikit ke pemilu legislatif. Agar tahu siapa calegnya. Kalau rekam jejak presiden pasti sudah pada tahu. Karena cuma dua paslon,” kata Staf Divisi Politik dan Korupsi ICW, Almas Sjafrina di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/2/2019).
Almas menuturkan, di website tersebut, masyarakat dapat melihat rekam jejak caleg petahana khususnya. Karena mereka dinilai sudah mempunyai modal ketika masa reses DPR. Ini agar rakyat tidak salah memilih dalam menentukan pilihannya pada Pemilu 2019 mendatang.
“Misalnya waktu Setya Novanto dipilih jadi Ketua DPR, ICW paling lantang menolaknya,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, langkah ICW meluncurkan platform digital tersebut sudah tepat. Karena mayarakat saat ini hanya fokus pada isu Pilpres.
Yunarto menuturkan, euforia caleg saat ini hanya pada tingkat bagaimana masyarakat mengenal caleg tersebut. Namun tidak melihat pada rekam jejaknya.
“Euforia caleg dan Pilpres kecenderungan sekarang mereka yang kenal saja, ini minimal mengimbangi pertarungan pemilu yang sangat fair dengan modalnya caleg baru yang modalnya sangat minim,” paparnya.
Meski masa kampanye sisa 53 hari, kata Yunarto, masyarakat diharapkan dapat memilih caleg yang kompeten dan jauh dari permasalahan hukum.
“Karena masyarakat kita malas mencari isu serius, semoga sisa waktu 50 hari banyak situs atau website yang bisa diajak bekerjasama,” tandasnya.
