Yusril Blakblakan Soal Jokowi dan Prabowo

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra blak-blakan bicara proses pemilihan Presiden tahun 1999 silam.

Yusril Ihza Mahendra yang saat itu masuk menjadi salah satu kandiat calon Presiden yang pertama kali dilaksanakan pasca era reformasi, buka-bukaan bagaimana proses pemilihan berlangsung.

Hingga akhirnya Gus Dur naik menjadi Presiden ke 4 Republik Indonesia.

Yusril Ihza Mahendra bahkan terang-terangan membuka sejumlah manuver dari beberapa tokoh politik, seperti Amien Rais yang dianggap telah ‘mengerjai’ dirinya.

Pengakuan Yusril Ihza Mahendra itu diungkapkan di channel youtube Medcom.id yang diakses Abadikini.com, Rabu (20/2/2019).

Awalnya di depan pembawa acara, Abdul Kohar, Yusril Ihza Mahendra bercerita tentang proses pemilihan Presiden yang ketika itu masih dipilih oleh anggota MPR.

Yusril Ihza Mahendra memulai narasinya saat BJ Habibie, yang ketika itu menjadi Preiden menggantikan Soeharto ditolak pidato pertanggungjawabannya oleh MPR.

Saat itu lanjutnya terjadi pertemuan di rumah BJ Habibie untuk menejtukan siap yang akan maju menjadi calon Presiden.

Sejumlah tokoh, seperti Marwah Daud Ibrahim tetap ngotot ingin BJ Habibie tetap menjadi calon Presiden.

Namun ditolak oleh BJ Habjbie sendiri.

Tokoh-tokoh yang hadir di tempat tersbeut juga menolak maju menjadi calon presiden, hingga akhirnya BJ Habibie menyorongkan nama Amien Rais

“Menjelang setengah 5 pak Amien datang dan Habibie ngomong pak Amien ini tidak ada yang bersedia jadi Presiden sekarang kita minta pak Amien menjadi calon presiden kalau pak Amien setuju fraksi PPP, fraksi Golkar dukung pak Amien, PAN juga,” katanya

Ketika itu lanjut Amien Rais mengatakan tak bsia memberikan keputusan karena harus bertemu Gus Dur lebih dahulu

“Pak Amien bilang waduh saya ini sudah terlanjut calonkan Gus Dur lalu saya mesti hubungi Gus Dur dulu siapa tahu Gus Dur mau mundur nanti saya kembali sebelum jam 6 sebab pencalonan Presiden ditutup jam 8 pagi,” katanya.

Tunggu punya tunggu, menurut Yusril Ihza Mahendra, Amien Rais tak juga muncul di kediaman BJ Habibie, hingga kemudian semua orang di sana akhirnha menunjuk dirinya menjadi calon Presiden.

Dalam prosesnya usai seluruh berkas pendaftaran lengkap dan sidang dimulai, Amien Rais mengumumkan ada 3 orang yang mendaftar sebagai calon Presiden, selain dirinya ada juga Megawati Soekarnoputri dan Gus Dur.

Saat proses sidang itulah kemudian terjadi sebuah darama, dimana Yusril Ihza Mahendra mundur sebagai salah satu kandidat calon Presiden.

Yang menurutnya hal itu dilakukan karena desakan banyak pihak.

Tiga hari setelah proses pemilihan Presiden berlangsung ia mengecek ke sekretariat MPR.

Ternyata dari ketiga calon presiden yang akan bertarung sebelumnya, hanya dirinya yang mengumpulkan syarat sebagai calon Presiden.

Sementara 2 calon lainnya tak ada berkas yang masuk.

“Jadi saya merasa dikerjain sama Amien Rais, dan saya berkali-kali ngomong seperti ini terbuka dan sampai hari ini Amien Rais tak pernah membantah,” katanya.

Selain berbicara tentang proses pemilihan Presiden tahun 1999 silam, dalam tayangan berdurasi 50 menit tersebut, Yusril Ihza Mahendra juga bercerita tentang banyak hal.

Mulai dari alasan keputusan PBB bergabung dengan koalisi Jokowi – Ma’ruf Amin.

Sampai komunikasi dirinya dengan Rizieq Shihab saat Prabowo tak mengambil pasangan Calon Wakil Presiden dari hasil Ijtima ulama.

Selengkapnya lihat tayanga Video di bawah ini:

Editor
Muhammad Saleh

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker