Janji PKS soal Berlakunya SIM Seumur Hidup Tidak Masuk Akal
Abadikini.com, JAKARTA – Wacana penghapusan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup yang digulirkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat protes.
Kemarin (Senin, 18/2/2019), sejumlah kelompok pemuda mengatasnamakan Konsorsium Nasional Pemuda Indonesia (Konas PI) mendatangi kantor pusat partai pimpinan Sohibul Imam itu yang berlokasi di TB. Simatupang 92, Jakarta Selatan.
Para pendemo membentangkan spanduk dan poster di ruas jalan, tepat di depan kantor DPP PKS.
Koordinator aksi, Sudirman Mando mengatakan, wacana penghapusan PKB dan SIM seumur hidup sangat tidak masuk akal.
Selain akan menurunkan pendapatan negara juga menurut dia, bisa menimbulkan kegaduhan politik.
“PKB merupakan aset tertinggi dari APBN kita sendiri, BUMN jelas dirugikan oleh adanya penghapusan PKB jika usulan itu benar-benar diterapkan,” ujar Sudirman.
KONAS PI di dalam pernyataan sikapnya meminta para senior maupun sesepuh politik PKS untuk tidak membuat kebingungan publik dan menjanjikan sejumlah kebijakan baru yang tidak realistis serta merugikan masyarakat.
Massa aksi juga meminta PKS untuk tidak mempermainkan masyarakat dengan segala manuver politik.
