Mari Mengenal Gejala Kanker Rahim

Abadikini.com – Bagi seorang wanita, ada ti ga tipe kanker yang harus diwaspadai sepanjang hidupnya; yaitu kanker payudarakanker serviks, dan kanker rahim.  Lebih spesifiknya, kanker rahim merupakan salah satu yang dikatakan paling berbahaya, sebab dapat menyebabkan kemandulan bagi wanita.

Nah, dampak inilah yang membuat Anda harus bersikap lebih waspada. Karena itu, ada baiknya Anda mengenal secara lebih detail gejala kanker rahim yang bisa muncul tanpa diduga. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Sekilas tentang kanker rahim

Kanker rahim, atau yang juga disebut kanker uterine atau kanker endometrial, merupakan suatu jenis kanker yang umum menyerang sistem reproduksi seorang wanita. Pertumbuhan sel-sel kanker ini dimulai pada lapisan bagian dalam rahim Anda, yang disebut endometrium. Kanker rahim umumnya menyerang wanita yang telah melewati masa menopause. Meski begitu, bukanlah tidak mungkin tipe kanker ini juga menyerang Anda yang belum memasuki masa menopause.

Lalu, apa saja gejala kanker rahim?

Gejala kanker rahim yang paling umum adalah pendarahan abnormal (tidak normal) yang keluar dari vagina Anda. Meski begitu, hal ini bukanlah pertanda pasti bahwa Anda terkena kanker rahim, sebab banyak individu yang mengalami pendarahan lewat vagina namun  tidak menderita kanker rahim.  Hal ini pertama-tama akan hadir sebagai pendarahan ringan dan keluarnya cairan seperti air dari vagina, yang akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

Kebanyakan wanita yang didiagnosa dengan kanker rahim memang telah melewati masa menopause, sehingga adanya pendarahan lewat vagina bisa langsung dicurigai sebagai sesuatu yang tidak normal. Meski begitu, gejala ini juga merupakan salah satu proses yang normalnya terjadi saat Anda mulai memasuki masa menopause.

Nah, jika Anda telah selesai menopause dan pendarahan masih terjadi, bahkan semakin banyak, maka ada baiknya Anda langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis. Untuk lebih spesifik, pendarahan post-menopause didefinisikan sebagai pendarahan yang terjadi setelah 12 bulan Anda tidak mengalami menstruasi, saat Anda memasuki usia menopause.

Selain pendarahan, terdapat beberapa gejala kanker rahim lainnya, seperti :

  • Keluarnya cairan berwarna merah muda dengan tekstur seperti air hingga cairan berwarna cokelat yang bertekstur lebih kental dengan bau tak sedap
  • Anda mengalami kesulitan atau nyeri saat buang air kecil
  • Timbulnya rasa nyeri saat tengah berhubungan seksual dengan pasangan
  • Timbulnya rasa nyeri di sekitar area panggul Anda.
  • Keluarnya cairan bening atau keputihan dari vagina Anda, khususnya bila Anda sudah melewati masa menopause
  • Pendarahan yang terjadi di waktu-waktu antara menstruasi, atau mendapatkan pendarahan menstruasi yang lebih lama dari biasanya (bagi wanita yang belum memasuki masa menopause)
  • Menurunnya berat badan tanpa diduga atau tanpa sebab yang jelas.

Selain itu, jika kanker rahim yang Anda derita sudah mulai memasuki tahap yang lebih berbahaya (advanced), maka bisa muncul pula gejala tambahan, seperti :

  • Mual dan muntah
  • Rasa lelah yang berkepanjangan dan tak kunjung hilang
  • Menurunnya selera atau nafsu makan
  • Rasa sakit atau nyeri dan lemah di area punggung, panggul, pinggang, atau kaki Anda. Hal ini mungkin terjadi saat sel-sel kanker mulai menyebar ke area tubuh atau organ lain.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai gejala kanker rahim yang tentu bisa berguna bagi Anda para wanita. Ingat, segera periksakan kesehatan Anda jika mengalami pendarahan yang bukan di masa menstruasi atau pendarahan yang berlangsung terlalu lama saat menstruasi, bagi Anda yang belum menopause. Utamakan selalu pemeriksaan kesehatan rutin, ya! Semoga bermanfaat!

Editor
Selly
Sumber Berita
Go Dok
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker