Joko Driyono Tersangka ke-15 Sejak Satgas Anti Mafia Bola Dibentuk

Abadikini.com, JAKARTA – Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono merupakan tersangka ke-15 sejak Satgas Anti Mafia Bola dibentuk Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri).

Joko ditetapkan menjadi tersangka perusakan dan pencurian barang bukti sejak Kamis (13/2). Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dari 15 tersangka terrsebut, enam berkas perkara sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Di Liga 3 sudah menetapkan beberapa tersangka, di liga 2 juga. Jadi seluruhnya sudah ada 15 tersangka. Enam berkas perkara sudah dilimpahkan ke JPU, empat berkas perkara lanjutan proses penyelesaian, satu berkas lainnya juga [proses penyelesaian],” kata Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Sabtu (15/2).

“Tersangka termasuk saudara J [Joko] ada 15. Kami sudah melakukan beberapa penyitaan di kantor PSSI [Kemang dan FX Sudirman], kantor Komdis [Komisi Disiplin] PSSI, termasuk di kediaman saudara J sendiri,” sambung Dedi.

Dikutip dari CNNINdonesia, Pekerjaan Satgas Anti Mafia Bola dalam memberantas pengaturan skor di sepak bola Indonesia, lanjut Dedi, belum tuntas. Dedi mengatakan Satgas Anti Mafia Bola baru bisa menjelaskan alasan maraknya pengaturan skor di Indonesia setelah mendapatkan fakta-fakta hukum secara menyeluruh.

“Jadi biarkan Satgas bekerja maksimal dan tuntas. Nanti akan dianalisa komprehensif, baru kami bisa menjelaskan apa yang bisa jadi benang merah di Liga 3, Liga 2, dan Liga 1. Ingat, Satgas bertindak punya landasan dan fakta hukum yang sangat kuat,” ucap Dedi.

“Kami tidak mau terburu-buru. Dan kami selalu mengedepankan asas praduga tak bersalah pada seseorang,” ucapnya melanjutkan.

Kabar terakhir Satgas Anti Mafia Bola akan memeriksa Joko sebagai tersangka di Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) pukul 10.00 pada Senin (18/2).

“[Sebelum jadi tersangka], saudara J [Joko] sudah dimintai keterangan oleh Satgas Anti Mafia Bola, baik di Tipikor [Ombudsman RI], lalu di Polda Metro. Dimintai keterangan tentang Liga 2 dan 3,” ujar Dedi.

Editor
Novel Damapoli

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker