Tips Mencegah Stres Menjelang Pernikahan

Abadikini.com – Menjelang pernikahan, tekanan terkadang bertambah lebih dari sebelumnya. Hal-hal kecil pun terkadang menjadi pemicu masalah, entah itu bagi keluarga atau bagi kedua mempelai.

Stres menjelang pernikahan sebenarnya wajar, dan terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, ada baiknya kita sama-sama mencari tahu apa saja cara untuk mengatasinya, sehingga pernikahan pun akan lebih lancar dan Anda pun lebih tenang.

Ini dia tips mencegah stres menjelang pernikahan yang bisa Anda praktikkan!

1. Menganggap pernikahan sebagai hal yang normal

Sebagian wanita mungkin memiliki keinginan untuk pernikahan impiannya, seperti pernikahan ala negeri dongeng, menjadi ratu sehari yang sempurna, dan semacamnya. Akan tetapi, keinginan-keinginan dan ekspektasi ini sering kali justru menjadi pemberat dan pemicu stres menjelang pernikahan. Anda akan terpaku pada rancangan pernikahan impian tersebut, sehingga ketika ada sesuatu hal yang tidak sesuai, stres pun akan mudah menguasai.

Begitu pula dengan ekspektasi dan keinginan pribadi dari keluarga. Pernikahan adalah waktu dimulainya persatuan dua keluarga yang berbeda, entah itu latar belakang atau pun pandangan pribadinya. Tidak aneh jika kedua keluarga memiliki keinginan berbeda untuk pernikahan, sehingga hal ini pun sering kali menjadi beban tambahan.

Bahkan, menurut Dr. Michaelis, seorang psikolog, merancang suatu pernikahan dapat berubah menjadi pertarungan antar-kedua suku untuk menentukan siapa yang lebih dominan. Ekspektasi pribadi calon pengantin, jika digabungkan dengan ekspektasi kedua keluarga, perhitungan ekonomi, dan tekanan dari luar, dapat menjadi penyebab kecemasan yang sangat besar.

Oleh karena itu, cobalah menganggap bahwa pernikahan bukanlah hal yang benar-benar menuntut Anda untuk sempurna sehingga bisa mengabulkan dan mencapai segala ekspektasi yang ada. Hal terpenting dalam pernikahan adalah rumah tangga yang akan dibangun bersama-sama. Alih-alih terlalu fokus terhadap detail-detail untuk mewujudkan pernikahan yang sempurna, lebih baik alihkan energi untuk bersiap membangun rumah tangga yang menyenangkan bersama pasangan.

2. Bekerja sama

Menurut Susan Heitler, PhD, seorang psikolog klinik dan terapis rumah tangga dan keluarga di Denver, stres atau kecemasan menjelang pernikahan muncul karena adanya sesuatu yang terjadi dan membutuhkan perhatian lebih. Heitler berpendapat bahwa tidak semua pasangan mengalami stres menjelang pernikahan. Pasangan yang memiliki kemampuan kolaboratif yang kuat tidak akan mengalaminya, atau dapat mengendalikannya dengan baik. Akan tetapi, pasangan yang tidak memiliki kemampuan tersebut mungkin akan mengalaminya.

Stres menjelang pernikahan terkadang membuat pasangan bertengkar, hanya karena permasalahan sepele, seperti tidak setuju dengan pendapat masing-masing. Hal ini tidak akan berbuntut baik, dan justru akan menambah tekanan. Untuk mengatasi hal ini, Heitler menyarankan pasangan untuk bekerja sama dengan pasangan. Jangan lupa bahwa dalam menghadapi stres menjelang pernikahan, Anda tidak sendirian.

3. Meyakinkan diri dan pasangan

Jika menjelang pernikahan Anda merasa tidak yakin dengan pilihan, sebaiknya berkonsultasilah kepada orang lain yang dipercaya. Kate Wachs, PhD, seorang psikolog di Chicago menyarankan untuk membicarakan keraguan tersebut kepada anggota keluarga yang paling dipercaya, terutama yang sudah menikah. Carilah anggota keluarga yang rasional, tidak memihak, dan tidak akan membuat situasi menjadi lebih buruk. Anda juga bisa berkonsultasi dengan teman yang dipercaya, tokoh keagamaan, atau psikolog.

Selain itu, bicarakanlah keraguan Anda dengan pasangan secara hati-hati. Bicarakan tentang masalah-masalah atau ketidaknyamanan yang dirasakan. Stres menjelang pernikahan terkadang membuat seseorang lebih emosional dari biasanya; tidak jarang banyak kata-kata atau perlakuan tidak menyenangkan yang mungkin Anda dan pasangan lakukan satu sama lain.

Bicarakanlah secara jujur mengenai hal tersebut, sehingga tercapai rasa saling mengerti. Yakinkanlah bahwa diri Anda dan pasangan memang benar-benar siap untuk menjalankan pernikahan dan membina rumah tangga bersama.

Itu dia tips mengatasi stres menjelang pernikahan. Semoga membantu, ya!

Editor
Selly
Sumber Berita
Go Dok
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker