Minimnya Pengetahuan Prabowo soal Utang Pemerintah

Abadikini.com, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin menyebut, Prabowo Subianto salah kaprah soal isu utang pemerintah ke luar negeri.

Juru Bicara TKN Inas N Zubir menjelaskan, kritik Prabowo mengenai utang pemerintah adalah bentuk kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan dan perundang-undangan. Mengingat, utang Pemerintah masih aman karena masih jauh dari aturan yang ditetapkan oleh Undang-Undang yakni 60% PDB.

“Kritikan Prabowo terhadap utang pemerintah yang katanya sudah stadiun lanjut dan parah, dimana ia juga mengatakan bahwa menteri keuangan harus diganti nama menjadi Menteri pencetak utang,” kata Inas saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Inas menyebut, Prabowo seharusnya malu bicara soal utang luar negeri Indonesia. Mengingat, bahwa utang luar negeri Indonesia itu terdiri dari utang Pemerintah dan utang swasta.

“Salah satu perusahaan swasta nasional tersebut adalah PT. Kertas Nusantara milik Prabowo Subianto yang memiliki utang luar negri juga, dimana salah satunya adalah Allied Ever Investment Ltd., perusahan investasi asal Hongkong, yang hampir saja membangkrutkan PT. Kertas Nusantara, gara-gara perusahaan milik Prabowo tersebut tidak mampu membayar hutang sebesar Rp142 miliar, tapi akhirnya diselamatkan pada tahun 2011,” papar Inas.

Oleh karena itu, Inas menyatakan, bagaimana mungkin Prabowo yang mengelola utang perusahaannya saja amburadul dan hampir dipailitkan, tapi ingin memimpin negara.

“Dimana utang adalah keniscayaan, maka bisa jadi perkataannya tentang Indonesia bubar, justru akan menjadi kenyataan ketika Prabowo memimpin Indonesia,” tutup Inas.

Editor
Muhammad Saleh
Sumber Berita
okezone

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker