BPN Dinilai Minim Kreativitas

Abadikini.com, JAKARTA – Aksi mencukur rambut tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon dan Ahmad Dhani dinilai sebagai aksi untuk menyindir kegiatan Presiden Joko Widodo dan beberapa anggota kabinet kerjanya di Garut, Jawa Barat. Aksi tim BPN Prabowo-Sandi bukan untuk memajukan ekonomi kreatif.

“Apa yang dilakukan Fadhli Zon dan Ahmad Dhani justru menunjukkan tidak adanya kreatifitas BPN, mereka lebih baik menghabiskan waktu untuk menyindir ketimbang menyampaikan gagasan,” kata Sekjen Relawan Millenial Jokowi-Ma’ruf (REMAJA), Dhika Yudistira di Jakarta, Minggu, (27/1/2019).

Dhika menyebut BPN minim kreativitas. Alih-alih membuat terobosan memajukan ekonomi lokal, mereka justru sibuk mencari cara untuk menyinyir setiap kegiatan Jokowi. Padahal, ada pesan positif Jokowi lebih dari sekedar mencukur rambut.

Menurutnya, apa yang Jokowi lakukan bisa berpengaruh positif bagi perekonomian tukang cukur. Khususnya di wilayah Kabupaten Garut yang terkenal penghasil tukang cukur handal.

“Jokowi sudah menjadi influencer untuk menarik orang semakin banyak bercukur di sana, buktinya bahkan BPN datang bercukur,” ucap Dhika.

Dhika menilai apa yang dilakukan Fadli Zon cs justru turut mempromosikan niat positif Jokowi. Orang kini lebih peduli mencukur rambutnya ke pemangkas lokal.

“Jadi apa yang BPN lakukan sebenarnya bukan menyindir, tetapi justru membantu niat baik Pak Jokowi,” pungkasnya.

Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah menteri dan stafnya untuk mengikuti kegiatan pangkas rambut massal di area wisata Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, Sabtu, 19 Januari 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Persatuan Pangkas Rambut Garut (PPRG) yang berdiri sejak 2017.

Editor
Rizki Dwi Putra
Sumber Berita
medcom

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker