Jokowi Berasal dari Keluarga NU
Abadikini.com, JAKARTA – Peran Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam pembangunan bangsa dan negara banyak melahirkan sosok-sosok tokoh bangsa. Tak terkecuali Presiden Joko Widodo yang lahir dari ibu yang rutin mengikuti kajian-kajian Muslimat NU.
“Bapak Presiden kita (Jokowi), ibunya (Sudjiatmi Notomihardjo) dari dulu sampai sekarang ikut pengajian Muslimat NU di Solo. Enggak heran Presiden begitu fasih ikut bernyanyi subhanul wathan bersama kita semua,” kata Ketua Panitia Harlah ke-73 Muslimat NU Yenny Wahid di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, (27/1/2019).
Di sisi lain, putri Presiden ke-4 Indonesia itu banyak mendapat pelajaran berharga sebagai kader Muslimat NU. Itu diwariskan langsung sang nenek, Shalihah Wahid Hasyim, yang menjabat Ketua Umum Muslimat NU era ’70-an. “Muslimat NU telah lama berkiprah di Indonesia, mengisi relung-relung kehidupan di masyarakat sampai ke pelosok negeri,” ucap Yenny.
Salah satu ajaran dan nilai yang ditanamkan Muslimat NU ialah meneguhkan ajaran ahlussunnah wal jemaah. Dengan ciri nilai-nilai Islam yang tasamuh (toleransi), tawasuth (moderat), dan tawazul (seimbang).
“Itu semua adalah artikulasi dari tugas kenabian. Karena itu meneguhkan aswaja sama dengan menguatkan bangsa dan negara. Dan inilah peran yang dimainkan oleh ibu-ibu Muslimat NU,” jelas Yenny.
Yenny mengapresiasi semangat ibu-ibu Muslimat NU yang hadir dari berbagai daerah. Acara dihadiri sekitar 100 ribu kader se-Indonesia.
“Sejak semalam dari pukul 3 pagi bermunajat mengetuk pintu langit agar memberikan keberkahan bagi bangsa kita,” ujar dia.
