Masa Kelam Perjalanan Bedah Mayat

Abadikini.com – Bedah mayat atau lebih dikenal dengan nama otopsi, masih sering mengundang pertanyaan di kalangan umum. Benarkah kebutuhan para peneliti dan akademisi dalam mempraktikkan ilmu otopsi pernah mendorong terjadinya banyak pembunuhan dan menghasilkan bidang bisnis baru, jual-beli Mayat?

Dalam catatan sejarah diketahui bahwa pelajaran anatomi baru ada di tahun 1404 di Universitas Vienna, Austria. Dan di tahun inilah juga pertama kalinya bedah mayat pria terjadi. Lalu otopsi mayat wanita justru baru diijinkan pada tahun 1452., itupun hanya boleh dilakukan terhadap narapidana yang mendapat hukuman mati.

Sejarah otopsi juga tak bisa lepas dari peristiwa di Frankfurt pada tahun 1860-an. Pada waktu itu telah ditemukan jenasah gadis muda yang tenggelam di sungai Main. Lalu jenasah itu dikirm kepada seorang ahli anatomi termasyhur kali itu, Profesor Johann Christian Gustav Lucae dari Institut Senckenberg. Sang Profesor lalu terinspirasi untuk menunjukkan kepada para pelukis yang juga teman-temannya bahwa mereka sebaiknya tahu ada apa dibalik kulit manusia. Alhasil pembedahan dilakukan di depan para pelukis itu dan terciptalah salah satu lukisan legendaris berjudul Sektion der schonen Frankfurterin.

Peristiwa demi peristiwa pun terjadi. Beberapa kalangan juga menunjukkan keprihatinan dari banyak peristiwa seputar otopsi. Mereka mensinyalir adanya banyak korban pembunuhan untuk kepentingan praktik dan pendalaman pengetahuan bedah mayat. Salah satu peristiwa yang menjadi catatan buruk adalah dibunuhnya seorang wanita malam, Mary Patterson sekitar tahun 1800-an, yang akhirnya terpapar di meja anatomi Dr. Robet Knox dan digunakan dalam kuliah anatomi tentang ‘kekelokan tubuh wanita”.

Yang juga mengenaskan adalah dibunuhnya wanita tua pedagang keliling, Catalina Walsh, yang mayatnya dijual ke London Medical School. Pembunuhan ini terbongkar atas kesaksian anak dari si pembunuh, Elizabeth Ross. Ia pun diadili pada awal tahun 1832 dan setelah peristiwa ini undang-undang untuk mempermudah memperoleh mayat diubah agar tak terjadi lagi pembunuhan-pembunuhan demi ilmu pengetahuan. Era baru pengajaran anatomi pun dimulai sejak itu.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker