Perlawanan Rakyat di Festival Woodstock

Abadikini.com – Festival Woodstock yang juga dikenal dengan Woodstock Music Art Fair adalah simbol budaya tandingan yang lahir di tahun 1960-an hingga awal 1970-an. Era yang juga dikenal sebagai jaman hippie. Penyelenggaraan festival musik ini pertama kali diadakan pada 15 Agustus 1969, di Bethel. New York, yang menggunakan tanah peternakan seluas 240 hektar.

Ide penyelenggaraan Festival Woodstock lahir enam bulan sebelum festival diadakan oleh teman-teman Michael Lang dan Artie Kornfeld, yang memiliki impian membangun sebuah studio rekaman di New York untuk memenuhi musisi yang bosan dengan kehidupan kota di Manhattan. Bisa dikatakan bahwa ini adalah salahsatu konser musik rock terbesar, terheboh dan terkisruh yang pernah diselenggarakan.

Sampai-sampai Pemda negara bagian New York mengeluarkan beberapa peraturan menghindari hal serupa terulang kembali. Padahal sebenarnya pesta musik ini membawa motto “three days in peace and music“.

Jalannya festival ini sempat direkam dalam sebuah film dokumenter dengan judul Woodstock produksi tahun 1971. Rekaman konser dirilis juga dalam bentuk album musik film, Woodstock: Music from the Original Soundtrack and More. Tak kurang pemusik-pemusik terkenal turut ambil bagian, seperti : Janis Joplin, Jimi Hendrix, Bob Dylan, Roger Daltrey, Jerry Garcia, dsb. Dan kota Woodstock sendiri saat ini menjadi kota terbesar keempat di Amerika dalam bidang studio rekaman, setelah New York, Los Angeles dan Nashville.

Walaupun sebenarnya konser ini tidak diadakan di kota Woodstock. Tapi karena memang kota inilah yang menjadi awal direncanakan konser belangsung maka diabadikanlah nama Woodstock menjadi nama konser legendaris itu. Festival musik yang sebenarnya juga bertepatan dengan sikap perlawanan “Flower Generation” terhadap pemerintahan Amerika untuk menghentikan perang ini menjelma bagaikan mimbar bebas. Mau bermain musik atapun orasi, dibebaskan.

Hingga kini, Festival Woodstock menjadi pentas musik yang juga dikenal sebagai salah satu konser musik paling rusuh di dunia ini sudah diperingati beberapa kali sejak 25 tahun keberadaannya tahun 1994.**(abcnews.go.com, wikipedia, surnalisme.com

Sumber Berita
Male
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker