Tradisi Paling Sadis Yang Dilakukan Terhadap Hewan

Abadikini.com – Goose pulling merupakan salah satu jenis olahraga tradisional sekaligus tradisi paling sadis yang pernah dilakukan manusia terhadap hewan. Parahnya lagi, goose pulling terjadi di banyak negara, seperti Belgia, Inggris, Belanda, serta sejumlah kawasan di Amerika Utara.

Tradisi paling sadis ini sejatinya telah dikenal sejak abad ke-17 hingga ke-19. Prosesnya yaitu menggantung seekor angsa dalam posisi kepala di bawah dan kaki di atas, di sebuah tiang kayu. Jika tak ada angsa, para pemain pun akan berusaha mencari hewan lain berupa kelinci.

Kemudian, seorang pemain yang menunggang kuda dengan kecepatan penuh akan meraih leher angsa dan menariknya sampai putus. Siapa yang berhasil melakukannya dalam sekali percobaan dinyatakan menjadi pemenang goose pulling.

Di Belgia, pemenang goose pulling akan dinobatkan sebagai seorang raja selama satu tahun, diberikan mahkota serta mantel. Sang raja lalu mentraktir teman dan kerabat di rumahnya atau di sebuah pub guna menandai kemenangannya.

Tradisi goose pulling pertama kali berkembang di Amsterdam, Belanda, tepatnya di kalangan para petani. Hanya saja, pertandingan ini selalu berakhir dengan kericuhan antara pihak yang menang dan kalah.

Orang-orang Belanda yang tinggal di kawasan Amerika Utara lantas mengenalkan tradisi sadis tersebut di sana. Mereka sukses membuatnya menjadi salah satu olahraga yang cukup digemari oleh masyarakat setempat.

Meskipun penggunaan angsa hidup telah dilarang sejak tahun 1920, tradisi goose pulling masih menuai kontroversi hingga kini.

Pada tahun 2008 misalnya, Dutch Party for Animals (PvdD) mengusulkan untuk melarang praktik tersebut. Alih-alih dituruti, pihak penyelenggara goose pulling menolak usulan itu mentah-mentah. Alasannya karena mereka telah menggunakan angsa mati, sehingga tidak ada kekejaman yang dilakukan terhadap hewan.

Goose pulling masih sering diterapkan di sejumlah daerah seperti Belgia dan Grevenbicht, Belanda, sebagai bagian dari Pancake Day, hari sebelum Rabu Abu, tepat dimulainya masa pra-paskah oleh Gereja Katolik Roma.

Sementara itu, beberapa daerah di Jerman akan mengadakan goose pulling untuk merayakan Rose Monday, hari Senin sebelum Rabu Abu.

Editor
Muhammad Irwan
Sumber Berita
Male
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker