Aura Mistis di Balik Supermoon, Seperti Apa?

Abadikini.com, JAKARTA- Fenomena Supermoon sudah lama terjadi di bumi ini. Di momen ini, bulan akan memancarkan cahayanya lebih terang dari biasanya dan bentuk visualnya pun akan sangat sempurna di lihat dari Bumi.

Mitos mengenai peristiwa langka ini banyak dipercaya sebagian masyarakat. Aura mistis dari Supermoon ini pun menjadi teka-teki yang sampai saat ini belum terpecahkan. Beberapa mengatakan sinar yang dipancarkan Supermoon membawa dampak langsung ke manusia.

Melansir dari Romper, Senin (21/1/2018) menurut EarthSky, belahan bumi paling barat akan menyaksikan SUPERMOON paling mengesankan. Hal ini berdasarkan pada kondisi geografis dari wilayah itu sendiri di Bumi.

“Ketika posisi bulan sangat dekat dengan Bumi, tarikan gravitasi berada pada puncaknya,” tulis Larry Sessions.

Di sisi lain, dijelaskan bahwa fenomena ini bisa berdampak langsung ke bayi Anda. The Baby Sleep Site dalam pernyataan remisnya meminta para pembaca ntuk membagikan kisah mereka.

Satu orangtua melaporkan bahwa anaknya mengalami teror malam saat bulan purnama, dan yang lain merasa bahwa malam yang lebih cerah membuat bayi mereka terjaga lebih panjang.

TIME membuat laporan juga mengenai hal ini. Perjalanan bulan di sekitar bumi terkait dengan siklus menstruasi wanita dan orang yang menderita epilepsi lebih cenderung mengalami kejang selama bulan purnama.

Perlu Anda ketahui, Supermoon pada dasarnya adalah bulan purnama atau purnama yang melayang dekat dengan bumi. Dikutip TIME, para peneliti di Universitas Basel menemukan bahwa banyak orang rata-rata tidur kurang dari 20 menit pada malam di bulan purnama. Selain itu, kadar melatonin mereka lebih rendah dan subjek tidur kurang dalam.

Ini adalah berita buruk bagi orangtua yang memiliki bayi. Sebab bayi membutuhkan tidur pulas.

Penting untuk dicatat, bahwa tidur yang kurang mungkin bukan hasil dari sesuatu yang ajaib: bayi sangat sensitif terhadap cahaya. Selain itu, bayi juga sangat sensitif terhadap perubahan.

Sementara itu, ada penelitian di luar sana tentang efek spesifik dari supermoon pada bayi.

Sebuah studi yang dilakukan di Rumah Sakit Anak-anak Ontario oleh Ontario Research Institute meneliti bulan penuh dan kaitannya dengan tidur pada anak-anak berusia 8 hingga 11 tahun. Penelitian ini menemukan korelasi antara Supermoon dengan kualitas tidur anak.

Weather Channel yang melaporkan penelitian ini, mencatat bahwa hilangnya kualitas tidur pada anak-anak mungkin akibat dari langit yang lebih cerah dan bukan tarikan gravitasi atau sihir bulan.

Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian berkualitas tinggi telah secara konsisten menyangkal hubungan folkloric antara bulan dan perilaku manusia, meskipun ada mitos yang terus-menerus berhembus bahwa “benda-benda liar” keluar ketika fenomena SUPERMOON terjadi.

Sumber Berita
Okezone
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker