Diiming-iimingi Pekerjaan, Aris Idol Rela Konsumsi Narkoba
Abadikini.com, JAKARTA – Kasus narkoba yang kini menjerat penyanyi Aris Idol (Januarisman Runtuwene) membuat pria kelahiran Jakarta, 19 Januari 1988 kini harus mendekam di balik penjara Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Meski begitu, Rosilia Octo Fany selaku istri Aris mengaku bahwa perbuatan yang dilakukan sang suami itu bukanlah murni kehendaknya. Rosilia menyebut suaminya dijebak oleh seorang berinisial A yang kini jadi buronan dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Hal itu diungkapkan Rosilia saat menggelar jumpa pers di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/1).
“Memang Aris sama A ini kenal sudah lama, kayak kakak dan adik. Saya juga kenal kok sama dia (A) ini. A ini juga sering memberikan pekerjaan buat suami saya. Dan menurut pengakuan suami saya, dia dipaksa A untuk mengonsumsi narkoba biar dapat pekerjaan. Dia bilang kalau pakai narkoba biar bisa kuat saat menjalankan aktivitasnya,” ungkap Rosilia.
Rosilia juga menjelaskan selain ditawari mendapat pekerjaan lebih, suaminya kerap diiming-imingi mendapat fasilitas seperti kendaraan dan juga tempat tinggal yang layak dari A.
“Jadi katanya, A ini tuh juga nawarin mau kasih mobil. Nah, kalau mau mobil, Aris harus konsumsi narkotika yang disediakan di Apartemen. Makanya Aris yang merasa sudah dibantu mau menuruti permintaan A. Ternyata malah sebaliknya. Dia merasa dijebak,” lanjutnya.
Dituturkan pula oleh Rosilia, hingga kini suaminya sendiri masih shock atas penangkapan dirinya. Dan kepada sang istri, Aris mengaku siap diperiksa lebih lanjut dan dikonfrontasi apa yang diucapkannya bila nanti A telah tertangkap.
“Terakhir ketemu tuh dia (Aris) masih shock, terpukul, dan sedih banget. Karena memang merasa dijebak sama orang berinisial A ini. Dan suami saya bilang agar polisi bisa secepatnya menangkap A agar polisi bisa mengungkap semuanya, termasuk dengan apa yang diucapkannya ini,” kata Rosilia lagi.
“Bahkan suami saya bilang siap bila di konfrontasi sama A ini kalau memang A sudah ditangkap. Karena memang dia gak pernah begitu. Dan selama saya kenal dia, dia sangat bertanggung jawab sama keluarga juga pekerjaannya. Bahkan dia rela sampai jadi driver online untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarganya,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyanyi juara Indonesian Idol tahun 2008 itu harus ditangkap Satserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok karena terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Aris ditangkap bersama tiga orang tersangka lainnya berinisial YSP, AY, dan AM di lantai 30 kamar 3309 di Apartemen Aston, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Aris bersama ketiga rekannya ditangkap berdasarkan pengembangan tersangka AS yang sebelumnya sudah ditangkap. Dari kelima tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu plastik bening berisi kristal yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat 0,23 gram, 1 unit alat hisap (bong), dan lima unit alat komunikasi (HP). Dan berdasarkan hasil tes urine, mereka dinyatakan positif mengandung zat narkoba. (dor.ak/bs)
