Sangkal Isu Di Medsos, HKM Institute Apresiasi Langkah Sigap KPU RI

Abadikini.com, JAKARTA – Endang Mulyani, SH, Direktur Husni Kamil Manik Institute (HKM Institute), mengapresiasi gerak cepat KPU RI yang segera melakukan pengecekan kelapangan terkait isu ada 7 kontainer surat suara tercoblos.

“Pengecekan ini sangat perlu dilakukan agar dapat dapat meredam keresahan masyarakat, mengingat isu ini sudah menjadi berita yg berkeliaran bebas di medsos,” ujar Endang Mulyani melalui pesan singkatnya kepada redaksi abadikini.com, Minggu (5/1/2019).

Endang Mulyani yang berprofesi sebagai Advokat menyarankan, agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum akan berita hoaks ini, maka HKM Institute mendorong pihak kepolisian untuk segera mengusut pembuat berita hoaks ini, serta menjaga kepercayaan masyarakat pada lembaga penyelenggara pemilu.

Berdasarkan tahapan pemilu yg diatur dalam PKPU no.32 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum no.7 tahun 2017 tentang tahapan, program, dan jadwal Penyelenggaraan pemilu umum tahun 2019. Berkaitan dgn validasi surat suara baru akan dilakukan hari ini 4 Jan 2019, tetapi kenapa berita ini muncul.

Berkaitan dengan masalah ini menjadi warning bagi KPU RI dan jajaran. kedepan untuk mewaspadai terkait segala kemungkinan yang bisa terjadi, perlu diantisipasi dengan security desain surat suara yang hanya diketahui oleh tim KPU RI dan juga tim pemenang tender lelang surat suara.

Dan ini sudah diantisipasi dalam Pasal 12 ayat (7) PKPU no. 15 tahun 2018 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

Jika nanti dikemudian hari muncul masalah ini, maka tim KPU dapat membuktikan kebenaran surat suara tersebut. Semua hal dan laporan serta isu yang beredar harus segera diantisipasi sedini mungkin dalam menjaga, kepercayaan, profesionalitas dan integritas KPU ditengah masyarakat, Pungkas istri Almarhum Husni Kamil Manik ini. (mm/ak).

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker