Ulama Madura Mulai Kompak Dukung Jokowi-Ma’ruf
Abadikini.com, SURABAYA – Jelang memasuki debat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) tahap pertama yang digelar (17/1/2019) mendatang para calon konstituen makin jelas arahnya akan memilih siapa. Tak hanya elit politik dan masyarakat biasa tapi juga para ulama terbelah dua pada pemilu 2019 ini.
Ada ulama yang memberi dukungan ke pasangan nomor urut 01 pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin. Ada pula ke pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Itu artinya, dinamika di masyarakat sedang berlangsung.
Usut punya usut, Madura sebagai lumbung suara Prabowo Subianto. Tapi kini, banyak ulama ingin merapat ke pasangan nomor urut 02. Itu karena figur KH Ma’ruf Amin.
Hal itu disampaikan Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur Masduki Baidlowi.
Masduki menjelaskan banyak ulama Madura yang ingin memberi dukungan ke Calon Wakil presiden 01 Ma’ruf Amin. Benarkah?
“Di Madura selama ini banyak dihubungkan dengan ulama yang katanya berseberangan atau mengkritisi Kiai Ma’ruf. Tapi kenyataannya banyak yang ingin silaturrahmi ke KH Ma’ruf,” ungkap Masduki, Jumat (4/1/2019) kemarin.
Tak hanya itu, kata Masduki, sejumlah ulama telah menyampaikan keinginan langsung bertemu KH Ma’ruf. Silaturahmi digelar sebagai bentuk dukungan ke pasangan nomor urut 01.
Untuk menjawab respon itu, itu, KH Ma’ruf telah menyusun agenda untuk kembali ke Madura. Makin seru saja.
“(Pertemuan itu) Insya Allah pertengahan Januari nanti mulai keliling ke beberapa tempat, terutama di Jawa Barat dan beberapa titik di Jawa Timur,” terangnya.
Sebagai informasi, Oktober 2018 lalu, KH Ma’ruf menyempatkan hadir di Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin di Bangkalan, Madura. KH Ma’ruf membeberkan jika dirinya punya silsilah keturunan Madura dari tokoh dan raja di Madura di masa lampau. (ak/H3)
