Partai Bulan Bintang Adalah Partai Yang Nasionalis dan Pancasilais
Abadikini.com, SBD- Partai Bulan Bintang merupakan partai politik yang Nasionalis dan Pancasilais dalam berdemokrasi. Banyak orang keliru memandang PBB sebagai partai Islam. Di banyak daerah Pengurus PBB adalah orang orang bukan Islam, termasuk anggota legislatif juga tidak semuanya beragama Islam.
Demikian yang disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Solihin Pure sesaat sebelum membuka kegiatan Pendidikan Politik dan pembekalan caleg Partai Bulan Bintang Kabupaten Sumba Barat Daya pada hari Rabu(28) di Aula Sinar Tambolaka.
Turut hadir Kepala Sekretariat Lembaga Advokat dan Pembelaan Hukum Bulan Bintang – DPP PBB (Sabar Sitanggang), Sekreataris DPW Propinsi NTT (Hesen Riangborot), Kepala Kesbangpol Kabupaten Sumba Barat Daya (Dominggus Bulla), Ketua Bwslu Kabupaten Sumba Barat Daya (Nikodemus Kaleka), Anggota Bawaslu Kabupaten Sumba Barat Daya (Sekti Handyni), Ketua DPC PBB SBD (Oktavianus Dapa Talu), para caleg PBB dari Kabupaten Sumba Barat Day.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB Solihin Pure mengatakan, PBB adalah Partai Islam. partai Islam yang paling nasionalis dan pancasialis yang berdiri tanpa ada perbedaan agama.
Dirinya mencontohkan Sumba Barat Daya dan Papua yang semua pengurusnya berasal dari non Islam. Hal itu tambahnya harus terus dipelihara dan menjadi modal untuk membendung segala anggapan negatif tentang partai tersebut. Dengan demikian ia meyakini PBB dapat memenangkan Pileg.
“saya ambil contoh di Papua daerah Timika ada tujuh anggota Dewan dari PBB yang kesemuanya beragama Nasrani,” jelasnya.
Sementara itu dalam konstelasi politik tingkat Nasional kaitannya dengan Pilpres, Solihin mengatakan bahwa Sampai saat ini PBB belum mengambil sikap untuk mendukung salah satu kubu calon presiden dan wakil presiden. PBB lebih mementingkan untuk memenangkan pileg ditingkat Daerah kabupaten/kota, propinsi dan pusat.
Ia menegaskan agar kader PBB fokus pada pileg dan memenangkan PBB di dapil masing-masing. Ia juga mengharapkan supaya ada kaum perempuan dapat memenangkan pileg di Tahun 2019.
“Bulan Januari PBB baru adakan Rakornas untuk mengambil sikap dalam mendukung salah satu paslon presiden dan wakil presiden, sedangkan saat ini PPB lebih fokus untuk memenangkan PILEG, ” tandasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dominggus Bulla dalam arahannya mengatakan Partai Bulan Bintang di era reformasi sangat berpengaruh. Mengingat akan hal itu dirinya yakin PBB akan memenangkan Pileg di SBD. Para kader PBB harus mampu menyiapkan strategi untuk berkompetisi dalam dunia politik. Partai politik menjadi Sumber Daya dalam membangun daerah.
Ia menegaskan Keseteraan gender harus diutamakan, saatnya kaum perempuan berjuang. Perempuan juga diharapkan menjadi agen perubahan di daerah Kabupaten SBD. Ia juga mengharapkan supaya antar caleg saling menjaga keharmonisan dalam berkompetisi dapat menjauhi isu sara dan politik identitas.
“Saya sangat beraharap akan ada kader perempuan dari PBB yang bisa memenangkan satu kursi di DPRD SBD, kader perempuan menjadi salah satu agen perubahan yang dibutuhkan di daerah ini, ” tutup Dominggus Bula.
Octavianus Dapa Talu, SE, ketua DPC SBD mengatakan PBB akan siap bertarung dalam memenangkan Pileg di kabupaten SBD. Kader PBB sudah dibekali dengan berbagai macam strategi dan menyiapkan amunisi untuk menghadang isu sara maupun politik identitas. Octa menghimbau kader PBB harus bebas KKN, dan Narkotika ketika memenangkan kontekstasi politik. Selain itu ia juga mengharapakan agar kader PBB merapatkan barisan dan solid dalam bekerja sama. Dengan demikian, dirinya meyakini bahwa PBB akan mendapatkan posisi di DPRD.
“Saya sangat berharap PBB bisa mendapatkan kursi di parlamen, lewat kesempatan ini, saya juga memohon dukungan penuh dari DPD propinsi, PAC disetiap wilayah dalam memenangkan Pileg tahun 2019,”Ungak octa seusai beri arahan.
Dalam pembekalan ini, kader PBB juga mengikuti prosedur pengambilan darah untuk memastikan bahwa caleg PBB bebas HIV/AIDS dan bebas Narkoba.
