Pengaturan Skor Melanda Liga 1 dan 2, PSSI Wajib Turun Tangan

Abadikini.com, JAKARTA – Mencuatnya kabar suap di Liga 1 maupun Liga 2, mendapat respons dari Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur. Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, menegaskan sepakat untuk menerima ajakan PSSI pusat untuk melakukan investigasi terkait masalah ini.

Riyadh mengatakan, PSSI Pusat harus segera membentuk tim dan bekerja secepatnya. Setelah itu, Riyadh juga menyarankan agar PSSI mengumumkan hasilnya kepada masyarakat secara terbuka.

Ini harus dilakukan agar PSSI kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat. Jika langkah ini segera dibuktikan, PSSI bisa membuktikan bahwa pengaturan skor (match fixing) merupakan tindakan orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak persepakbolaan Indonesia.

“Kami sangat mendukung ajakan PSSI untuk melakukan investigasi terhadap dugaan match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di Liga 2, PSSI Pusat harus segera bersikap,” ujar Riyadh, Kamis, (22/11/2018).

“Saya berharap PSSI tidak perlu menunggu untuk melakukan tindakan nyata, meskipun ada Komisi Disiplin (Komdis). Kalau perlu ditambahi lagi dengan tim lain, agar masalah ini segera tuntas dan kepercayaan masyarakat kepada PSSI yang akhir-akhir ini menurun bisa kembali lagi,” katanya.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir mencuat kabar suap yang berembus di tim Persib Bandung saat menghadapi PSMS Medan. Selain itu, juga ada kabar bahwa kasus pengaturan skor juga terjadi di beberapa pertandingan babak delapan besar Liga 2. (dor/ep.ak/viva)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker