Angklung’s Day di Bandung Pecahkan Rekor Dunia Grup Terbanyak

Abadikini.com, BANDUNG – Sekurangnya 5.500 pelajar tingkat taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), menengah pertama (SMP), hingga menengah atas (SMA) memecahkan rekor dunia kategori memainkan angklung dengan jumlah grup terbanyak. 

Rekor tersebut dicatatkan lembaga rekor dunia versi Record Holders Republic (RHR) dalam acara Angklung’s Day di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (18/11) dikutip CNN.

Kegiatan Hari Angklung Sedunia tersebut, menarik animo luar biasa dari para peserta. Hal itu terbukti dari 170 grup mengikuti kegiatan bermain angklung bersama setelah ditinjau secara langsung oleh RHR. Hal ini menjadi pemecahan rekor pertama kali baik di tingkat nasional maupun dunia.

Acara besutan Keluarga Besar Bumi Siliwangi (Kabumi) UPI Bandung ini merupakan bagian dari peringatan saat angklung dikukuhkan sebagai Kekayaan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Sampai sekarang kegiatan ini telah memasuki tahun pelaksanaan ke-9.

“RHR memberikan penghargaan kepada panitia Angklung Days dari Kabumi UPI yang memainkan angklung sebanyak 170 grup dalam waktu 30 menit,” ucap perwakilan RHR, Lia Mutisari saat mengumumkan penghargaan di atas panggung.

Para peserta memainkan angklung sebanyak 10 lagu. Mulai dari medley empat lagu tradisional seperti Alusi Ahu (Sumatera Utara), Peuyeum Bandung (Jawa Barat), Don Dap Dape (Bali) dan Yamko Rambe Yamko (Papua).

Sedangkan enam lagu sisanya berasal dari Benua Afrika, Eropa, Asia, Australia, Amerika serta lagu pamungkas Heal The World karya bintang pop dunia, Michael Jackson.

Kegiatan bermain angklung sendiri dimulai pukul 10.00 WIB. Meski cuaca cukup panas, para siswa dan guru pembimbing tampak bersemangat membawakan musik angklung secara serentak.

Seusai bermain angklung, panitia lalu mengumumkan penghargaan. Ketua Kabumi Ahmad Ni’amulloh naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan rekor dari RHR.

Setelah itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat penghargaan sebagai pihak pemerintah dalam hal ini mewakili Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) yang mendukung kegiatan Hari Angklung Sedunia berlangsung.

Ditemui di akhir kegiatan, Ahmad Ni’amulloh mengakui untuk mengumpulkan 5.500 peserta, pihaknya melakukan persiapan sejak beberapa bulan lalu.

“Persiapan sendiri hampir lima bulan dan kita membutuhkan massa yang sangat banyak untuk kegiatan ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebanyak 500 anggota Kabumi juga turut berbartisipasi dalam acara ini. Mulai dari angkatan pertama hingga angkatan ke-33.

“Jadi total peserta ada sekitar 6.000 orang. Angklung’s Day ke-9 ini adalah peserta dari acara perayaan sebelumnya dan baru. Mereka datang dari berbagai kota dan provinsi seperti Subang, Majalengka, Bogor, Karawang, Jakarta, Kalimantan, bahkan ada grup dari Hiroshima, Jepang,” tuturnya.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker