Kader PKS di Binjai Mundur Massal

Abadikini.com, BINJAI – Puluhan pengurus dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Binjai, Sumatera Utara (sumut), kompak mengundurkan diri. Sikap ini diambil pasca pencopotan Ketua DPW dan pengurus PKS Sumut lainnya yang dilakukan DPP PKS beberapa hari lalu.

Pernyataan sikap pengunduran diri itu disampaikan langsung Ketua DPD PKS Kota Binjai Fitra Syamsurizal, bersama pengurus dan kader lainnya saat jumpa pers di Koetaraja Coffee, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kel. Kebun Lada, Kec. Binjai Utara, Sabtu (20/10) pagi.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPDPKS) Kota Binjai Fitra Syamsurizal mengatakan, saat ini terjadi pembelahan yang sangat serius di internal PKS.

Terlebih kebijakan yang diambil DPP PKS dengan mencopot 8 dari 9 DPW Sumut semakin mempertajam pembelahan tersebut.

“Konflik yang terjadi di PKS sudah berbahaya dan kami khawatir menjurus ke personal, sehingga merusak ukhuwah islamiyah sesama kader PKS. Kami menilai, pemecatan 8 dari 9 pimpinan DPW PKS puncak pembelahan dan memperkeruh konflik di internal PKS,” ujar Fitra.

Fitra juga menyebutkan, pemecatan yang dilakukan DPP terhadap DPW Sumut diduga sebagai upaya bersih-bersih untuk menyingkirkan kelompok tertentu.

“Tindakan DPP tidak mencerminkan karakter PKS dalam menyelesaikan persoalan,” tegasnya.

Melihat kondisi yang terjadi di tubuh PKS, Fitra dan kader PKS akhirnya menyampaikan pengunduran dirinya secara bersama-sama.

“Tidak ada harapan lagi bagi kami untuk perjuangkan kepentingan umat melalui PKS. Karena mulai 20 Oktober ini, kami menyatakan diri untuk mundur dari PKS,” tegasnya.

Sebagai bentuk pengunduran diri tersebut, puluhan pengurus dan kader PKS Kota Binjai juga melepas seragam PKS serta mengumpulkan kartu anggota untuk tidak dipergunakan lagi. (ak.sk)