Anwar Ibrahim Dilantik Jadi Anggota Parlemen Malaysia
Abadikini.com, KUALA LUMPUR – Anwar Ibrahim kembali ke dunia politik setelah kemengannya di pemilihan parlemen di Pemilihan Kecil Districk Port Dickson pada Jumat (13/10). Pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia Anwar Ibrahim disumpah sebagai anggota parlemen pada hari Senin, (15/10). Partai berkuasa terbesar Malaysia itu mengantongi 31.016 suara dari 43.489 suara.
Meskipun jumlah pemilih merosot drastis dari 82,8 persen pada pemilihan umum Mei menjadi 58,25 persen, namun menunjukkan lebih baik dari tiga pemilihan sebelumnya di tempat lain di Malaysia. Rata-rata semuanya menarik kurang dari 50 persen pemilih.
“Prioritas saya adalah membantu pemerintah dengan menerapkan bagian dari manifesto kami yaitu reformasi parlementer,” katanya dilansir dari Channel News Asia Senin (15/10).
“Parlemen kita di masa lalu telah dianggap sebagai stempel karet. Anggota parlemen akan berdebat tetapi umumnya (apa pun yang diangkat oleh pemerintah) akan didukung,” tambahnya.
Anwar juga mengatakan, ia senang kembali setelah hak jabatannya pada saat itu dirampas. Apalagi, dia menambahkan pada saat masa-masa dia dikirim ke penjara dia merasa tak punya hak untuk banding.
Mengenai perannya dalam pemerintahan dan mengenai waktu kapan saja untuk mengambil alih sebagai perdana menteri, Anwar mengatakan dia telah mengatakan kepada Perdana Menteri Mahathir Mohammad kalau ia untuk saat ini hanya akan mendukung dan memberikan kontribusi melalui reformasi Parlemen. “Biarkan dia memiliki ruang, untuk tidak terpengaruh oleh pembatasan waktu atau tekanan,” katanya dikutip dari Jawapos.
Terakhir kali Anwar menjadi anggota parlemen pada 2013 setelah pemilihan umum ke-13 ketika ia memenangkan kursi Permatang Pauh. Dia harus menyerahkan kursi setelah Pengadilan Federal diberhentikan pada Februari 2015 bandingnya terhadap hukuman lima tahun penjara karena dugaan sodomi.
