Bukan Hanya Miftahul Jannah, Inilah Atlet Yang Didiskualifikasi Karena Hijab

Abadikini.com, JAKARTA – Atlet judo putri Indonesia, Miftahul Jannah gagal tampil di Asian Para Games 2018. Itu setalah Miftahul Jannah didiskualifikasi wasit lantaran menolak melepas hijab ketika akan bertanding.

Miftahul Jannah semula dijadwalkan turun di kelas 52 kg putri blind judo menghadapi wakil Mongolia, Gantulga Oyun di JIEXPO Kemayoran, Senin (8/10/2018) pagi WIB.

Wasit melarang Miftahul Jannah karena terkait peraturan, yang mana dalam olahraga judo terdapat aturan atlet yang bertanding tidak diperkenankan memakai penutup kepala atas alasan keselamatan.

Akibat adanya larangan tersebut, pihak Miftahul Jannah terpaksa mundur karena harus menaati peraturan yang berlaku.

Mengenai aturan berhijab dalam pertandingan olahraga, sejauh ini memang masih menjadi pro dan kontrta. Kasus Miftahul Jannah bukan yang pertama kalinya terjadi. Dilansir laman Suara.com, berikut atlet-atlet yang bermasalah di ajang kompetisi olahraga karena berhijab.

1. Raisa Aribatul Hamidah

Raisa Aribatul Hamidah adalah atlet basket putri asal Ponorogo yang memperkuat tim Surabaya Fever. Selama berkarier di Surabaya, penampilan Riasa yang berhijab tak pernah dipermasalahkan. Namun, pada 2008 ia ditarik dari Timnas Indonesia Muda karena menolak melepas hijab.

Tidak hanya itu, pada 2015 ia harus mengalami rintangan berkarier di tingkat internasional. Dari rentetan kejadian itu, Raisa membuat petisi tentang larangan berhijab bagi pemain basket putri pada Juli 2016.

2. Amaiya Zafar

Amaiya Zafar adalah petinju putri Oakdale, Minnesota. Pada 2016 ia batal tampil di sebuah kejuaraan tinju Sugar Bert Tournament di Kissimmee, Florida. Federasi tinju Amerika Serikat (AS) menolak keikutsertaan Amaiya. Dia didiskualifikasi karena mengenakan hijab, pelapis berlengan panjang, dan legging melapisi kostum tandingnya.

Direktur Eksekutif USA Boxing Mike Martino tidak mengatakan kostum itu sebagai larangan karena agama. Tapi, larangan itu muncul dengan pertimbangan faktor keamanan. Amaiya yang kala itu masih berusia 16 tahun terpaksa keluar dari arena pertandingan.

3. Timnas Basket Putri Qatar

Timnas Basket Putri Qatar didiskualifikasi pada Asian Games 2014. Federasi Basket Internasional (FIBA) mengatur pemain tidak boleh mengenakan penutup kepala selama pertandingan dengan alasan menghindari potensi mencederai lawan.

Saat itu para pemain Qatar menolak melepas hijab karena bertentangan dengan keyakinan mereka. Akhirnya mereka pun gagal bertanding dengan Mongolia yang kala itu menjadi lawanya. (ak/rkytku)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker