Temui Jokowi, HMI Beri Sembilan Tuntutan ‘Senturi’

Abadikini.com, BOGOR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memberi sembilan tuntutan yang mereka beri nama ‘Senturi’ atau ‘Sembilan Tuntutan Rakyat Indonesia’ kepada Presiden Joko Widodo.

Tuntutan itu diberikan dalam kesempatan pembukaan Sekolah Pimpinan (Sepim) HMI oleh Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.

“Ada sebuah gagasan yang dalam pengantar ini ingin kami sampaikan. Kami menyebutnya Senturi, Sembilan Tuntutan Rakyat Indonesia. Gagasan besar ini kami kaji bersama-sama di HMI,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI Respiratori Saddam Al-Jihad di lokasi, Jumat, 5 Oktober 2018.

Menurut Saddam, tuntutan dirumuskan berangkat dari visi kebangsaan HMI. Hal ini juga dielaborasikan dengan nilai-nilai kritis yang dianut organisasi yang telah berdiri sejak 1947.

Pemenuhan tuntutan yang dilakukan secara berkesinambungan diyakini bisa mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara unggul pada 2045, tercapai.

“Gagasan dan poin utama dari segenap gagasan itu semua adalah bagaimana kesinambungan, keberlanjutan visi itu dilaksanakan,” ujar Saddam.

Di samping itu, Saddam menyampaikan, HMI juga menyodorkan ide pembentukan cabang ‘pemerintahan pemuda’. Diberikannya kesempatan khusus kepada generasi muda untuk memiliki wewenang pemerintahan membuat mereka memiliki kontribusi aktif untuk membangun bangsa.

“Sebuah gagasan besar yang ingin diciptakan HMI adalah youth government, pemerintahan pemuda,” kata Saddam.

Berikut adalah sembilan poin Senturi yang diberikan HMI:

  1. Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan melibatkan stake holder dan menekankan agar Indonesia tidak berutang kepada IMF dan World Bank.
  2. Membangun kembali penguatan reformasi sistem keamanan untuk menangkal radikalisme dan terorisme.
  3. Menelaah kembali kebijakan terkait berkembangnya Tenaga Kerja Asing (TKA) agar tercipta penyeimbangan antara TKA dengan peran tenaga kerja lokal.
  4. Menekankan kepada pemerintah untuk melakukan penguatan kedaulatan energi terhadap perusahaan-perusahaan asing di Indonesia.
  5. Menekankan terciptanya holding pangan di Indonesia agar kedaulatan pangan dapat terjaga dengan keberlanjutan pangan Indonesia.
  6. Menekankan pemerintah untuk melakukan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), baik di KPK, Kejaksaan, dan Polisi demi menjaga marwah NKRI.
  7. Memperkuat pemerataan pendidikan demi menghasilkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) demi terciptanya nation character building.
  8. Menekankan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.
  9. Mendorong terciptanya open government demi keterbukaan informasi publik di setiap instansi pemerintah dan politik.

(ak/viva)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker