Anjloknya Harga Bawang Merah, Aktivis API Lakukan Audiensi dengan Kementan RI

Abadikini.com, JAKARTA – Sejumlah masa aksi yang tergabung dalam Aliansi Anak Petani Indonesia (API)  melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kementerian Pertanian (Kementan RI) pada Rabu, (3/10/2018) terkait anjloknya harga bawang merah yang sampai pada kisaran Rp.4000/1 Kg diberbagai daerah di Indonesia.

“Harga bawang merah saat ini adalah berada pada kisaran haraga Rp. 4000/1 Kg sehingga membuat sejumlah petani bawang merah diseluruh Indonesia mengalami kerugian yang cukup luar biasa sebab biaya perawatan dengan hasil panen bawang merah tidak sebanding sehingga tidak mampu menutupi kerugian yang ada” tutur korlap aksi Rajul.

Usai melakukan orasi secara bergilir perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam API diterima baik oleh pihak Kementan RI untuk melakukan audensi terkait beberapa tuntutan yang ingin disampaikan oleh masa aksi. Dalam audensi tersebut perwakilan masa aksi menyampaikan tuntutannya:

  1. Pihak Kementan RI segera lakukan koordiansi dengan Bulog RI dan Kemendag RI untuk segera menstabilkan harga bawang merah.
  2. Kementan RI segera bentuk tim evaluasi terhadap perusahaan obat-obatan yang saat ini dinilai memberatkan petani.
  3. Kami mendukung Kementan RI Amran Sulaiman untuk memberantas sejumlah tengkulak beserta mafia pangan.

Pihak Kementan RI juga menanggapi bahwa “Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bulog RI dan Kemendag RI untuk segera mengupayakan stabilitas harga bawang merah yang saat ini memberatkan petani serta akan melakukan kordinasi dengan instansi terkait untuk segera membentuk TIM dalam mengevaluasi perusahan yang menjual obat-obatan dengan harga tinggi”

“Persoalan tengkulak ini cukup berpengaruh pada nasib para petani sebab akibat perbuatan mereka sehingga berdampak buruk bagi para petani bawang merah,  dan persoalan tengkulak ini telah menjadi prioritas utama yang harus kami tuntaskan sebelumya kami juga sudah berkomunikasi dengan instansi terkait untuk segera memberantas para tengkulak ini” Ungkapnya. (arkan.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker