Nazaruddin: Masyarakat Petani Bawang Merah Butuh Perhatian Khusus dari Pemerintah

Abadikini.com, BIMA – Anjloknya harga bawang merah di berbagai daerah terutama di kabupaten Bima membuat sejumlah petani bawang merah mengalami kerugian. Pasalnya harga bawang merah di kabupaten bima turun sampai pada kisaran Rp. 400 Ribu/ 100 Kg ditimbah lagi dengan naiknya harga BBM.

Dampak dari anjloknya harga bawang membuat sejumlah petani bawang merah putus harapan dikarenakan hasil panen tidak mampu menutupi kerugian yang dialami belum lagi persoalan pupuk yang langkah harga obat-obatan semakin meningkat dan bahan pokokpun semakin meningkat.

Hal tersebut disampaikan oleh Nazaruddin calon DPRD Dapil 6 Fraksi partai Nasdem “Saat ini nasib petani bawang merah berada di ujung tanduk akibat mengalami kerugian yang cukup besar sebab hasil panen yang didapatkan tidak mampu menutupi kerugian yang dialami karena harga bawang merah berada pada kisaran Rp. 400 ribu/ 100 Kg”, Sabtu (22/9/2018).

“Kerugian masyarakat ini tidak main-main apalagi modal yang digunakan adalah hasil gadai sertifikat rumah terhadap BANK dan hutang terhadap rentenir belum lagi kebutuhan pokok masyarakat semakin meningkat sementara daya beli bawang merah menurun”.

Nazaruddin juga menambahkan bahwa “Masyarakat butuh perhatian khusus dari pemerintah pusat sehingga mayarakat petani bawang merah bisa terselamatkan dari kerugian yang dialami saat ini. Secara pribadi saya merasa prihatin terhadap nasib yang dialami oleh petani dan kami berharap terhadap pemerintahan Jokowi-JK untuk segera mengatur tentang sistim harga bawang merah” pangkasnya. (dor.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker